Senin 20 Jul 2020 18:22 WIB

Unggulan Pertama Gregoria, Waspadai Pemain Muda

Peluang untuk juara itu ada, tapi bukan berarti akan mudah

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok kearah pebulu tangkis Thailand Busanan Ongbumrungphan pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok kearah pebulu tangkis Thailand Busanan Ongbumrungphan pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggulan pertama turnamen Internal PBSI sektor tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mewaspadai penampilan pemain muda dalam turnamen yang akan berlangsung 22-24 Juli 2020 mendatang.

Di atas kertas, pemain binaan klub Mutiara Cardinal Bandung ini memang memiliki peringkat dunia terbaik di Indonesia yaitu peringkat 21 dunia. Namun Gregoria juga mewaspadai pemain-pemain muda yang bisa menjadi ancaman baginya.

Putri Kusuma Wardani, Stephanie Widjaja dan deretan tunggal putri muda pelatnas bisa saja membuat kejutan di turnamen Internal pelatnas Cipayung ini.

"Peluang untuk juara itu ada, tapi bukan berarti akan mudah. Karena yang lain pasti juga mau juara. Jadi saya anggap semua lawan itu berat," kata Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (20/7).

"Pemain-pemain muda tampil lebih berani, seharusnya mereka bisa lebih lepas, mainnya nothing to lose dibanding yang senior. Saya akan tetap mewaspadai mereka," lanjut Gregoria yang merupakan juara dunia junior tunggal putri tahun 2017.

Gregoria juga telah mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang Turnamen ini. Persiapan yang dilakukannya kurang lebih sama dengan persiapan jelang turnamen resmi.

"Persiapannya banyak, hampir mirip dengan persiapan ke turnamen biasa. Yang pasti mentalnya juga disiapkan, karena ketemu teman-teman sendiri yang kurang lebih sama-sama tahu bagus dan kurangnya di mana," tutup Gregoria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement