Selasa 21 Jul 2020 00:15 WIB

Eks Wasit Kritisi Keputusan yang Dianggap Untungkan Madrid

Padahal wasit sudah melihat VAR.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Real Madrid Isco di ganjal  oleh pemain Leganes pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Leganes dan Real Madrid di Stadion Butarque di Leganes, di pinggiran Madrid, Spanyol,Ahad (19/7/2020).
Foto: AP / Bernat Armangue
Pemain Real Madrid Isco di ganjal oleh pemain Leganes pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Leganes dan Real Madrid di Stadion Butarque di Leganes, di pinggiran Madrid, Spanyol,Ahad (19/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,

MADRID --Real Madrid kembali 'diselamatkan' keputusan wasit, saat main imbang 2-2 dengan Leganes dalam laga penutun La Liga Spanyol 2019/2020, Senin (20/7). Main di Butarque, Luka Jovic sempat menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti Los Blancos. Jika saat itu Leganes mendapatkan penalti dan berhasil mencetak gol, tiga poin bisa menyelamatkan mereka bertahan di La Liga Spanyol.

Mantan wasit, Juan Andujar Oliver pun menilai, peristiwa itu layak membuat Leganes mendapatkan penalti. Menurut dia, Jovic mengempaskan tangannya. Jika merunut pada penalti yang diberikan sebelumnya, Andujar pun heran wasit tak menunjuk titik putih. ''Tak dapat dijelaskan mengapa penalti tak diberikan,'' jelas Andujar, dikutip dari Marca, Senin (20/7).

Padahal, wasit juga melihat VAR untuk mengambil keputusan. Tapi ternyata wasit tetap melihat gerakan tangan Jovic sebagai sebuah pelanggaran. Ini tentu akan jadi perdebatan mengingat Real Madrid justru kerap diuntungkan dari keputusan VAR dan mendapatkan penalti.

Alhasil, Leganes gagal meraih tiga poin yang dibutuhkan untuk tetap berada di La Liga. Leganes berada satu di bawah Celta Vigo. Jika saja menang, Leganes menyalip Vigo dari peringkat 17. Namun nasib apes menyelimuti tuan rumah. Tapi Leganes berhasil menghentikan laju 10 kemenangan beruntun Los Blancos. 10 kemenangan yang membuat mereka mengunci gelar juara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement