Senin 20 Jul 2020 13:10 WIB

Conte Ungkapkan Keresahan Soal Padatnya Jadwal Bertanding

Inter kerap main tengah malam saat laga tandang.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Inter, Romelu Lukaku (kanan) merayakan golnya bersama Inter, Victor Moses (kiri) pada  pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Inter Milan di stadion Olimpico di Roma, Italia, Ahad (19/7/2020).
Foto: EPA-EFE / RICCARDO ANTIMIANI
Pemain Inter, Romelu Lukaku (kanan) merayakan golnya bersama Inter, Victor Moses (kiri) pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Inter Milan di stadion Olimpico di Roma, Italia, Ahad (19/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,

ROMA --Perburuan gelar scudetto Inter Milan musim ini kian berat, setelah gagal menang saat main imbang 2-2 dengan AS Roma, Senin (20/7). Hasil ini membuat Inter akan berjarak delapan poin dari Juventus di puncak klasemen, jika menang atas Lazio, Selasa (21/7) dini hari.

Conte minta publik melihat jadwal pertandingan yang dinilai merugikan tim. ''Jadwal kami luar biasa (padat) dan itu menyebabkan masalah buat kami. Kami selalu main tengah malam, tim yang kami hadapi selalu punya waktu lebih untuk istirahat jika dibandingkan dengan kami. Ini faktanya,'' ucap Conte, dikutip dari Football Italia, Senin (20/7).

Bahkan, Inter tidak hadir saat jadwal pertandingan diumumkan, karena memang sangat padat agenda. Di saat tim lain punya waktu paling tidak lima hari. Selain itu, Inter kerap main tengah malam saat laga tandang, secara hitungan, laga akan selesai pukul 04.00 pagi.

Pernyataan ini, lanjut Conte, tak bermaksud membuat kontroversi. ''Pemain kami main setiap tiga hari sekali, main tengah malam dan pulang pukul 4 pagi, mereka mengamankan posisi kedua dan mendekati lima poin dengan Juventus,'' jelas mantan pelatih Chelsea tersebut.

Conte juga menyebut gol kedua Roma hasil dari kesalahan wasit. Gol yang dicetak Henrikh Mkhitaryan itu dianggap berawal dari pelanggaran Aleksandar Kolarov terhadap Lautaro Martinez.

Hanya saja, meski sudah melihat VAR di pinggir lapangan, wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran. Menurut Conte, Kolarov tak merebut bola dari Martinez, melainkan menghajar engkel penyerangnya tersebut. Maka dari itulah Conte mengkritik kinerja wasit dalam pertandingan di stadion Olimpico tersebut.

''Jadi saya pikir mereka layak dikritik. Mereka juga bisa bikin kesalahan, wasit malam ini membuat kesalahan, itu yang terjadi,'' ujar Conte.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement