Ahad 19 Jul 2020 02:56 WIB

Perpani Cari Dana Tambahan Hadapi Kejuaraan Internasional

Dana tambahan akan dicari baik dari pihak pemerintah maupun swasta.

Menpora Zainudin Amali menyaksikan pengukuhan dan pelantikan Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) 2018-2022 melalui video conference di Situation Room Lantai 9 Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (20/5).
Foto: Gilang/kemenpora.go.id
Menpora Zainudin Amali menyaksikan pengukuhan dan pelantikan Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) 2018-2022 melalui video conference di Situation Room Lantai 9 Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) akan mencari dana tambahan baik dari pihak pemerintah maupun swasta. Dana ini untuk kebutuhan pelatnas dalam menghadapi berbagai kejuaraan internasional tahun depan.

"Nanti kami cari pihak kemitraan. Kami akan coba kerja sama dengan beberapa instansi, karena kalau kami andalkan (anggaran) yang punya Kemenpora takutnya tak maksimal," kata Sekjen PB Perpani Nyak Amir, Sabtu (18/7).

Sebelumnya, Kemenpora telah mengucurkan dana sebesar Rp 3,9 miliar untuk pelaksanaan pelatnas untuk panahan. Dana itu diperuntukkan sebagai fasilitas pelatnas Olimpiade Tokyo.

Dari pengajuan awal, Perpani berharap anggaran pelatnas bisa cair Rp 7,6 miliar. Angka tersebut akan digunakan untuk dua program pelatnas yang terbagi dalam tim untuk Olimpiade Tokyo 2021 dan tim SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

Namun anggaran yang diberikan hanya Rp 3,9 miliar, maka Perpani hanya akan memfokuskan dana tersebut pada pelaksanaan pelatnas olimpiade yang mulai digelar 2 Agustus. "Selain untuk pelatnas ini dan juga mengikuti event-event seperti SEA Games dan Asian Games, kami perlu sponsorship karena memang yang diberikan pemerintah sangat sedikit," kata Amir.

Di samping untuk kebutuhan pelatnas, sponsorship ini juga melingkupi aspek pengembangan olahraga panahan di Indonesia. Perpani berencana akan menggelar berbagai turnamen skala nasional serta mengaktifkan kejuaraan-kejuaraan klub panahan mulai tingkat sekolah hingga perguruan tinggi.

Menurut Amir, proposal-proposal untuk mendukung program Perpani ini akan coba ditawarkan baik kepada pemerintah maupun pihak swasta yang tertarik mengembangkan olahraga panahan.

Dengan sederet program yang menyasar untuk kebutuhan prestasi dan rekreasi itu, Perpani berharap olahraga panahan kian digemari di Indonesia sehingga bakal muncul atlet-atlet muda yang bisa terus mengharumkan nama bangsa.

"Tujuan kami ingin mengembalikan kejayaan panahan yang kedua menjadi olahraga masyarakat dan ingin industrialisasi panahan, dan sebagai olahraga rekreasi," ujar Amir menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement