Ahad 19 Jul 2020 01:53 WIB

PB Perpani Gelar Pelatnas 2 Agustus

Perpani memutuskan untuk tidak melakukan pemusatan latihan di luar negeri.

Sejumlah atlet pelatnas panahan berlatih di Jakarta tahun lalu.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah atlet pelatnas panahan berlatih di Jakarta tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) akan menggelar pelatnas pada 2 Agustus 2020 mendatang. Ini seiring dengan sudah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) dana bantuan sebesar Rp 3,9 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Dana Rp 3,9 miliar itu untuk pelatnas olimpiade, peralatan, konsumsi, akomodasi, dan tryin, karena diberikan tryin sekali di Yogyakarta," ujar Sekjen PB Perpani Nyak Amir, Sabtu (18/7).

Dana tersebut memang lebih kecil dari pengajuan awal sebesar Rp 7,6 miliar. Meski begitu, Perpani akan memaksimalkan dana tersebut untuk persiapan olimpiade, apalagi panahan Indonesia masih memburu tiket tambahan.

Perpani juga telah mengirimkan surat pemanggilan kepada delapan atlet yang dipanggil dalam program pelatnas, yang saat ini masih berada di kampung halamannya, termasuk dua pemanah andalan, yakni Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunnisa.

"Surat pemanggilan sudah disampaikan ke pelatih, Pemprov, dan KONI tempat atlet-atlet yang telah terpilih dan pelatih yang terpilih," kata Amir.

Perpani menyadari bahwa anggaran tersebut tidak bisa mengakomodasi segala keperluan persiapan olimpiade. Perpani pun akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan pemusatan latihan di luar negeri pada tahun ini.

Di samping itu, rencana ingin menggelar program pelatnas berkesinambungan untuk menyongsong SEA Games 2021 dan Asian Games 2022 terpaksa harus ditunda hingga tahun depan.

"Kami ajukan program berkesinambungan itu kata Kemenpora di awal tahun, mungkin pengajuan (anggaran)-nya akhir tahun. Dan nanti kami akan seleknas di akhir tahun untuk mempersiapkan atlet SEA Games dan Asian Games," jelas Amir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement