REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) U-16 Indonesia Bima Sakti mengapresiasi proses adaptasi pemain termuda di skuatnya. Pemain itu adalah Krisna Sulistia.
"Alhamdulillah Krisna bisa beradaptasi. Dia bisa dekat dengan pemain lain meski agak pemalu karena dia pemain termuda," ujar Bima dalam pertemuan virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu (18/7).
Menurut Bima, dirinya melakukan beberapa cara untuk membuat pesepak bola kelahiran 31 Mei 2006 itu merasa nyaman berada di skuat. Mulai dari mempersilakan Krisna memilih sendiri rekan sekamarnya. Pencetak gol terbanyak di Piala Soeratin U-15 tahun 2019 itu juga diminta berganti-ganti rekan semeja setiap kali makan.
"Secara fisik dia tidak ada masalah. Hanya mungkin soal komunikasi dengan pemain lain. Jadi dia harus bisa berbaur," kata Bima.
Krisna Sulistia tergolong pemain baru di skuat timnas U-16 yang saat ini melakukan pemusatan latihan (TC) di Bekasi. Nama Krisna pertama kali masuk dalam daftar pemain timnas U-16 saat TC di Bekasi pada 9-20 Maret 2020. Akan tetapi, TC itu hanya dilaksanakan sampai tanggal 16 Maret 2020 karena pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
Krisna dilirik oleh Bima Sakti setelah menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen sepak bola remaja nasional Piala Soeratin kategori usia U-15 pada tahun 2019. Saat itu, pemain kelahiran Pati itu melesakkan enam gol dan membawa timnya Gabsis Sambas ke peringkat kedua turnamen.
Bakatnya yang menonjol juga membuat Krisna menjadi bagian dari Garuda Select. Dia seharusnya berangkat ke Inggris pada awal April 2020 untuk bergabung dengan tim Garuda Select jilid II. Namun, rencana itu tidak bisa terlaksana akibat pandemi.
Skuat belia Garuda tersebut tengah disiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 Bahrain. Pada kejuaraan itu, timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China, dan juara bertahan, Jepang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
