Sabtu 18 Jul 2020 17:58 WIB

Messi Selalu Bongkar Permasalahan Barcelona, Ingin Hengkang?

Messi memberikan tanda-tanda terdapat 'kiamat kecil' di dalam tubuh Barca.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Barcelona Lionel Messi kecewa timnya gagal juara La Liga Spanyol.
Foto: EPA-EFE/ALBERTO ESTEVEZ
Bintang Barcelona Lionel Messi kecewa timnya gagal juara La Liga Spanyol.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Rentetan hasil negatif yang dialami Barcelona pada musim kompetisi 2019/2020 sepertinya membuat Lionel Messi geram. Bahkan, Messi telah memberikan tanda-tanda bahwa terdapat 'kiamat kecil' di dalam tubuh Barca.

Barca bisa dikatakan tampil lesu pada kampanye kali ini, sehingga sudah kehilangan dua gelar prestisius, yakni Coppa del Rey,dan La Liga Spanyol. Apesnya lagi, rival abadi Real Madrid keluar sebagai pemenang La Liga.

Baca Juga

Melihat kondisi Barcelona, Messi mengakui bahwa klubnya bermain buruk belakangan ini. Pemain yang dijuluki, La Pulga, kemudian menyebut momen-momen menyakitkan bagi klubnya.

Insiden pertama datang dari kekalahan melawan Atletico Madrid di final Super Espana pada bulan Januari lalu. Messi saat itu membela pelatih Ernesto Valverde, dan menyalahkan kekalahan itu disebabkan oleh penampilan para pemain di atas lapangan.

Namun, tidak lama kemudian, Valverde dipecat dan digantikan oleh pelatih Quique Setien. Singkatnya, Messi menyerang Eric Abidal di Instagram karena kesalahpahaman tentang hubungan para pemain dengan Valverde.

"Setiap orang harus bertanggung jawab atas tugas mereka dan membuat keputusan sendiri," demikian pernyataan Messi beberapa bulan lalu dilansir Marca, Sabtu (18/7).

Lebih lanjut, Messi mengakui La Blaugrana tidak bisa memenangkan Liga Champions dengan bermain seperti yang dialami di bawah Setien. Kata-kata itu pun langsung menyinggung Setien.

Penampilan sejak restart pandemi virus corona tak membuat banyak perubahan di tubuh Los Azulgrana. Setelah reaksi buruk Setien terhadap komentar Messi atas gaya permainan pesepak bola Argentina itu, Messi pun kembali melayangkan komentar pedas kepada entrenador asal Basque, Spanyol.

"Setiap orang memiliki pendapat mereka sendiri dan itu sangat terhormat. Keberadaan saya didasarkan pada kenyataan bahwa saya beruntung bermain di Liga Champions setiap tahun," jelas Messi.

Di sisi lain, soal pemotongan gaji kepada pemain karena permalahan tekanan keuangan pandemi tidak berjalan baik dengan Messi dan rekan satu timnya. Dalam sebuah pernyataan di Instagram, pesepak bola 33 tahun itu menuduh klub menempatkan para pemain di bawah tekanan untuk melakukan sesuatu.

Terlepas dari polemik Messi dan Barcelona, kini satu-satunya target yang tersisa bagi klub asal Katalan adalah menjuarai titel bergengsi Liga Champions.

Pada leg kedua babak 16 besar yang akan diadakan di Lisbon, Portugal, Barca akan menghadapi wakil Italia, Napoli. Sebelumnya pada pertemuan pertama kedua tim bermain imbang 1-1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement