Sabtu 18 Jul 2020 11:29 WIB

Dana Riset UI Rp 9,8 Miliar dari Kemenristek/BRIN dan LPDP

Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai 11 proposal penelitian dalam lima tahun

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro bersama Alumni FEUI Agus Martowardojo (dari kiri ke kanan) saat melihat ruangan kelas yang baru diresmikan di Gedung A Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (1/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro bersama Alumni FEUI Agus Martowardojo (dari kiri ke kanan) saat melihat ruangan kelas yang baru diresmikan di Gedung A Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Universitas Indonesia (UI) menerima dana Prioritas Riset Nasional (PRN) senilai Rp 9,8 miliar rupiah dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dana tersebut akan dipergunakan UI untuk pembiayaan 11 proposal penelitian dalam kurun waktu maksimum lima tahun. "UI bersama dengan 16 perguruan tinggi negeri lainnya yang tersebar di Indonesia menerima pendanaan dengan total Rp 50 miliar rupiah. Pengumuman tersebut didasarkan atas Keputusan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan nomor Kep-36/LPDP/2020," ujar Menteri Ristek/ Kepala BRIN Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D, pada Jumat (17/7).

Proposal yang diajukan UI antara lain adalah Efektivitas Implantasi Sel Punca Mesenkimal Tali Pusat, Asam Hyaluronat Dan Atau Somatotrophin Pada Osteoarthritis Lutut Grade 1 Dan 2 yang diketuai oleh Dr. dr. Andri MT Lubis, SpOT(K) dari Fakultas Kedokteran (FKUI); dan Pengembangan Model Kekeringan untuk Pengelolaan Lahan Pangan berbasis Nexus-Spasial yang diketuai oleh Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UI).

Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, Ph.D  sangat mengapresiasi dukungan pemerintah atas riset yang dilakukan di perguruan tinggi. "Diharapkan dukungan ini mampu meningkatkan produktivitas riset dalam negeri dan mengoptimalisasi inovasi dan karya maupun produk anak bangsa," ujar Ari dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (18/7).

Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris juga menuturkan, bahwa pendanaan ini merupakan kesempatan besar bagi peneliti UI untuk berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia di masa depan. "Para penerima PRN 2020 diharapkan dapat menghasilkan inovasi tepat guna, bernilai dan berdaya-saing tinggi, serta mengedepankan kemutakhiran atau ultramodern," harapnya.

Sebanyak Rp243.504.177.372 telah dipersiapkan untuk mendanai 305 judul penelitian selama tahun 2020-2024.  Sebelumnya, Kemenristek/BRIN membuka kesempatan pengiriman proposal untuk Program pendanaan Prioritas Riset Nasional 2020 atau PRN 2020. Program ini diselenggarakan dalam rangka mendukung produksi produk nasional yang berkualitas. Dalam PRN 2020 terdapat sejumlah fokus, antara lain pangan, energi, kesehatan, transportasi, produk rekayasa keteknikan, pertahanan dan keamanan, kemaritiman sosial-humaniora, seni dan budaya, serta pendidikan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement