Sabtu 18 Jul 2020 01:11 WIB

Ini Strategi yang Diterapkan PDIP untuk Menangkan Pilkada

PDIP akan terapkan strategi gotong royong untuk menangkan pilkada serentak.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) punya target besar memenangkan Pilkada serentak 2020. PDIP meminta seluruh calon kepala daerah yang diusung untuk menempuh strategi gotong royong.

"Strategi pemenangan tentu untuk konsumsi internal. Namun pada umumnya strategi gotong royong dalam memenangkan pilkada akan kami kedepankan," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (17/7).

Baca Juga

Hasto mengatakan, strategi pemenangan pilkada secara detail nantinya akan disampaikan dalam sekolah calon kepala daerah yang digelar DPP PDIP. Dia mengatakan, sekolah akan membahas bagaimana strategi pemerintahan, strategi penggalangan dukungan, hingga strategi komunikasi politik akan dibahas dalam sekolah calon kepala daerah tersebut.

"Tapi pada intinya begitu Ketua Umum Ibu Megawati memberikan rekomendasi maka seluruh kader partai akan solid bergerak," katanya.

Tak hanya sekolah calon kepala daerah, PDIP juga akan memberikan pelatihan bagi juru kampanye dan seluruh kader untuk bersama-sama memikul beban calon dalam menghadapi pilkada. Hasto mengatakan, seluruh kader akan memikul bersama tugas kepartaian tersebut.

Sebelumnya, PDIP telah mengumumkan 45 pasangan calon kepala daerah tahap kedua untuk berlaga di Pilkada serentak tahun ini. Diantara calon kepala daerah itu adalah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang maju di Pilkada Solo.

Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakoso. Sekretaris DPC PDIP Solo itu sebelumnya merupakan wakil bakal calon wali kota Achmad Purnomo yang memutuskan mundur dari pesta demokrasi nasional tersebut.

Sementara, pemilihan kepala daerah serentak rencananya akan dilakukan pada 9 Desember 2020 mendatang. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement