Jumat 17 Jul 2020 19:30 WIB

Arema FC Gelar Uji Cepat Covid-19

Langkah deteksi dini COVID-19 bagi para pemain yang akan kembali berlatih.

Petugas medis mengambil sampel darah pesepak bola Arema FC, Titan Agung Bagas (kanan) saat tes cepat (rapid test) COVID-19 di Kantor Arema FC di Malang, Jawa Timur, Jumat (17/7/2020). Manajemen Arema FC mengadakan tes diagnostik cepat kepada seluruh pemain dan ofisial tim sebelum menggelar latihan secara resmi.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Petugas medis mengambil sampel darah pesepak bola Arema FC, Titan Agung Bagas (kanan) saat tes cepat (rapid test) COVID-19 di Kantor Arema FC di Malang, Jawa Timur, Jumat (17/7/2020). Manajemen Arema FC mengadakan tes diagnostik cepat kepada seluruh pemain dan ofisial tim sebelum menggelar latihan secara resmi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema FC menggelar rapid test atau uji cepat COVID-19 terhadap sejumlah pemain, ofisial, dan para karyawan Singo Edan.

"Rapid test ini bagus untuk para pemain, paling tidak untuk mengetahui dan mengantisipasi seandainya ada yang reaktif," kata Kapten Arema Hendro Siswanto di Malang, Jawa Timur, Jumat (17/7).

Baca Juga

Hendro menambahkan, langkah deteksi dini COVID-19 bagi para pemain yang akan kembali berlatih paling lambat 3 Agustus 2020 tersebut dinilai sudah tepat, mengingat selama dihentikannya kompetisi Liga 1, aktivitas pemain tidak bisa dipantau penuh oleh manajemen.

Ia mengharapkan, tidak ada pemain, ofisial, dan karyawan yang dinyatakan reaktif, namun dia mengakui pandemi COVID-19membuat dia khawatir, apalagi Hendro memiliki anak berusia balita.

"Tentunya, harapan saya semua teman-teman pemain tidak ada yang reaktif. Kalau khawatir sudah pasti, karena saya juga punya anak yang masih kecil," kata Hendro.

Media Ofiser Arema FC Sudarmaji mengatakan rapidtest COVID-19 ini adalah komitmen Aremauntuk patuh terhadap protokol kesehatan.

"Sebelum latihan dimulai, rapid test ini menjadi penting dan utama. Bukan berarti ini yang pertama, dan terakhir, tapi nanti akan dilakukan secara reguler sesuai arahan dokter," kataSudarmaji.

Sudarmaji menambahkan, selain itu Arema FC juga melakukan koordinasi dengan tim dokter Arema FC untuk pelaksanaan rapid testyang akan dilakukan ke semua pemain, khususnya yang berasaldari luar wilayah Malang Raya.

"Artinya klub, dan manajemen melakukan ini untuk kepentingan bersama," ujar Sudarmaji.

Untuk gelombang pertama, pemain-pemain yang mengikuti rapid testadalah Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Muhammad Rafli, Johan Alfarizie, Kushedya Hari Yudo, termasuk pelatih fisik Marcos Gonzales. Total untuk gelombang ini sekitar 50 orang. Tahap kedua akan dilakukan pada 27 Juli 2020.

Arema telah memutuskan menunda sesi latihan perdana untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 mulai Agustus 2020, dan tertutup untuk masyarakat umum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement