REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Real Madrid berhasil meraih gelar juara setelah memenangkan laga melawan Villarreal pada Kamis (16/7). Kemenangan tersebut sekaligus menutup peluang Barcelona untuk merebut gelar yang kalah pada hari yang sama.
Barcelona harus takluk dari Osasuna di kandang dengan skor akhir 1-2 pada Jumat(17/7). Bintang Barcelona, Lionel Messi pun geram atas hasil tersebut. Menurutnya, Barcelona harus mengubah target menjadi merebut gelar Liga Champions.
"Laga ini mewakili setiap laga di musim ini. Kami telah menjadi tim yang kehilangan arah dan lemah," kata Messi dilansir dari laman First Post.
"Madrid melakukan perannya dengan memenangkan semua laga, sangat mengesankan. Tapi kami juga membantu tim untuk bisa meraih gelar. Kami harus kritis terhadap cara kami bermain, mulai dari para pemain hingga anggota klub," katanya.
Sebenarnya, Barcelona masih ada di posisi puncak ketika kompetisi dihentikan akibat pandemik virus corona. Real Madrid pun kembali ke kompetisi dengan motivasi dan kondisi yang sangat bugar. Hasilnya, Real Madrid mendapatkan 10 kali kemenangan beruntun.
Sebaliknya, Barcelona bermain dengan datar. Bahkan kekalahan melawan Osasuna menjadi kekalahan kandang pertama sejak November 2018 lalu.
"Perasaan dari tim ini adalah terus mencoba, tapi tidak pernah melakukan pekerjaan dengan benar. Hari ini di babak pertama mereka lebih baik dan kami tertinggal," kata Messi.
Barcelona tertinggal satu gol di babak pertama dari tendangan Jose Arnaiz. Messi pun menyamakan kedudukan di menit 62 hingga akhirnya Osasuna kehilangan Enric Gallego akibat kartu merah. Bermain dengan sepuluh pemain, Osasuna akhirnya menang dari gol telat Roberto Torres di menit 89.
"Saya pernah bilang bahwa kami tidak memiliki peluang untuk memenangkan Liga Champions. Tapi nyatanya kami bahkan tidak bisa memenangkan La Liga. Kita perlu mengambil napas dan menjernihkan pikiran," kata Messi.
Barcelona masih menyisakan laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Barcelona akan bertemu dengan Napoli pada 8 Agustus lalu. Pada leg pertama, pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
"Jika kita bermain seperti ini, kita akan kalah ketika melawan Napoli. Kita harus mulai dari nol di Liga Champions dan menyalahkan diri kita sendiri atas kesalahan yang sudah kita lakukan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
