REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Bagi para milenial atau eksekutif muda kini ada tempat yang cocok untuk hangout sambil menyedu kopi hangat di tempat yang rileks, asri dan bikin betah. Bahkan tempat ini juga menyiapkan beragam varian kopi dengan citarasa khas yang dapat dipesan sesuai keinginan.
Tempat itu adalah Sky View Kampoeng Kopi Banaran (Kakoba) di Semarang. Selain eksotis karena berada di tengah perkebunan kopi fasilitas baru yang terintegrasi dengan Banaran Resort ini juga memiliki panorama alam yang tak kalah menawan.
Selain hamparan kebun kopi yang luas, pengunjung juga bisa menikmati panorama alam danau Rawapening berikut pegunungan yang mengelilinginya. Sehingga mampu menghadirkan suasana minum kopi yang berbeda.
Kakoba yang merupakan salah satu unit bisnis Agrowisata PT Perkebunan Nusantara IX, kini menjadikan Sky View sebagai magnet baru para milenial dan eksekutif muda yang dahaga akan pengalaman baru dari hanya sekedar minum kopi.
Direktur PTPN IX, Tio Handoko mengatakan, Sky View yang dikembangkan Kakoba ini hanya permulaan dari reformasi wisata agro bisnis PTPN IX dalam mengoptimalkan berbagai aset yang dimiliki.
Mengambil momentum Perpres 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal- Semarang- Salatiga- Demak- Grobogan, Kawasan Purworejo- Wonobo- Magelang- Temanggung dan Kawasan Brebes- Tegal- Pemalang serta ditetapkannya program kawasan Jogja- Solo- Semarang (Joglosemar) yang terintegrasi wisata agro di Jawa Tengah, maka PTPN IX melihat kopi sebagai sebuah peluang.
Karena PTPN IX memiliki tempat strategis, berupa perkebun kopi di jalur utama Semarang- Solo, tepatnya di wilayah Kecamatan Bawen dan lokasinya juga cukup dekat dengan Gerbang Tol Bawen.
“Kebetulan lokasi perkebunaan kopi PTPN IX juga menjadi salah satu pilihan dari banyak hal untuk menjadi tolok ukur pengelolaan wisata agro secara profesional,” kata Tio di sela acara peresmian Sky View Kakoba, Kamis (16/7) malam.
Selain menawarkan panorama alam, Sky View kakoba juga menawarkan kepada segmen milenial dan tradisional yang dikombinasi dengan beragam menu yang menarik dan suasana yang nyaman. “Yang paling besar daya tarik menu utama kita adalah panorama alam dan suasana rileks, kebetulan keduanya memang keunggulan perkebunan kami,” tambahnya.
Ia juga mengatakan, perusahaan mengusung target Sky View bisa menjadi tempat yang menarik sejalan dengan upaya revitalisasi Danau Rawapening untuk industri pariwisata, seperti yang telah dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah.
Harapannya, Sky View menjadi strategis dalam menjadikan magnet pertumbuhan bisnis Kakoba. Khususnya setelah pandemi Covid-19 --yang menjadi tantangan semua iklim bisnis ekowisata—juga bisa segera berlalu.“Maka bila nanti new normal sudah betul- betul berlaku, target kita memang ini bisa mengenerik laba PTPN IX,” tegas Tio.
Ia menambahkan, Sky View merupakan salah satu program optimalisasi aset yang kini tengah digenjot PTPN IX. Sebab kalau hanya sekedar jualan kopi atau hanya menjadi kebun kopi benefitnya juga akan stagnan.
Berbeda kalau ada nilai tambah lain dari sisi agronya. Langkah- langkah optimalisasi lainnya yang sudah dilakukan selama ini, grup Kakoba sudah mengelola empat resto yang berada di rest area.
Untuk menyasar para pebisnis, pekerja professional dan mahasiswa juga sudah punya Banaran Coffe Co Working Space, di Bukit Sari, Kota Semarang. Termasuk juga beberapa lokasi di sejumlah plaza.
Proyek unggulan yang sekarang lagi dipersiapakan adalah Banaran Take Away. Kendati ia juga menyadari sudah ada beberapa pemain lama yang bagus, namun ia melihat itu juga bisa menjadi peluang.
Maka melihat kenapa Banaran tidak bisa membuat take away. “Kita punya barista terbaik, punya kopi terbaik tinggal bagaimana orang perkebunan itu bisa membuka diri ada bisnis, memanfaatkan media sosial dan sebagainya. Maka ini yang akan kita gerakkan jadi ada perubahan dalam bisnis kami,” tandasnya.
Manager Kampoeng Kopi Banaran, Budi Reing W menambahkan, ada spesifikasi dari Sky View Kakoba ini. Meski menyajikan banyak ragam varian minuman kopi, namun sky view menggunakan bahan dasar bijih kopi terbaik yang dihasilkan dari kebun kopi PTPN IX.
Kendati begitu, tetap tidak kalah denga sajian kafe premium. “Kita punya beberapa sajian sajian kopi secara modern, seperti dalgona, avocado coffee dan masih banyak varian lainnya,” tegas Budi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
