REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan undangan sebagai calon yang rekomendasikan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020 dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Gibran dipasangkan dengan Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa.
Pengumuman rekomendasi disampaikan di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah di Semarang melalui video konferensi dengan DPP PDIP, Jumat (17/7) pukul 13.00 WIB.
Gibran berangkat memenuhi undangan tersebut bersama para pimpinan DPC PDIP Solo dari kantor DPC, Jumat pagi. Namun, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tidak terlihat berangkat bersama-sama dengan rombongan tersebut.
Kepada wartawan, Gibran mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menerima rekomendasi di kantor DPP PDIP di Semarang. "Bismillah saja. Kita tunggu saja nanti acaranya jam 13.00 WIB. Respons saya sangat bersyukur ini merupakan suatu kehormatan bagi saya," kata ayahanda Jan Ethes Srinarendra tersebut sebelum berangkat ke kantor DPP PDIP, Jumat (17/7).
Gibran mengaku sudah meminta doa restu dari sang bapak, Presiden Jokowi melalui sambungan telepon seluler. "Bapak sudah lewat telpon saja, ya mendoakan semoga semuanya lancar," jelasnya.
Pemilik bisnis katering tersebut menyatakan setelah pengumuman rekomendasi nanti dirinya bersama Teguh akan melakukan komunikasi secara lebih intensif dengan para jajaran DPC PDIP Solo. Selain itu, dirinya akan mengikuti arahan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Yang jelas ini setelah diumumkan setelah kami berdua mendapatkan undangan kan sudah kelihatan chemistri-nya. Itu saja yang penting itu," ujar Gibran.
Sementara itu, Teguh Prakosa menyatakan dirinya dengan Gibran merupakan pasangan muda-tua. Dia optimistis bisa mengikuti langkah kemauan anak muda. "Artinya bahwa kami dengan umur yang lebih tua ini punya pengalaman, kemudian bisa mengikuti langkah-langkah yang akan diwujudkan oleh calon wali kota muda yang energik, punya wawasan luas, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat Solo," terang Teguh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
