Jumat 17 Jul 2020 09:48 WIB

Hal yang Terpaksa Dilepas Pangeran Charles Saat Jadi Raja

Ada hal yang tak mungkin dilakukan Pangeran Charles bila kelak menjadi raja.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Ada hal yang tak mungkin dilakukan Pangeran Charles bila kelak menjadi raja (Foto: Pangeran Charles)
Foto: EPA
Ada hal yang tak mungkin dilakukan Pangeran Charles bila kelak menjadi raja (Foto: Pangeran Charles)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama hidup, Pangeran Charles dikenal vokal mengampanyekan tentang krisis iklim yang mengancam bumi. Namun rupanya, jika kelak Charles dinobatkan menjadi raja Inggris, aktivisme yang membuatnya bergairah dan menggebu-gebu itu terpaksa harus dilepas.

Ayah dari Pangeran William dan Harry itu percaya bahwa perubahan iklim adalah nyata. Melalui berbagai pidatonya, Charles juga telah mendorong para pemimpin dunia untuk tegas mengatasi masalah mendesak ini.

Baca Juga

Pangeran Charles sendiri, telah meluncurkan inisiatif Pasar Berkelanjutan untuk mendorong bisnis besar bersandar pada energi hijau sekaligus membuat bumi menjadi tempat yang lebih baik untuk generasi sekarang dan akan datang. Namun, Charles harus menutup babak aktivismenya ketika ia menggantikan Ratu Elizabeth II, dan itu tidak akan mudah.

Komentator kerajaan Richard Fitzwilliams memprediksi apa yang akan dialami jika Charles menjadi raja Inggris. Fitzwilliams menjelaskan bahwa Pangeran Charles telah menjadi aktivis perubahan iklim selama lebih dari setengah abad, menjadi raja akan mengubah aktivitasnya itu.

"Setelah menjadi raja Inggris, dia akan membacakan pidato dari tahta dan memberikan pesan Natalnya. Charles tidak akan mengurusi masalah politik atau iklim, meski pangeran mulai berkampanye tentang lingkungan selama lebih dari setengah abad," kata dia.

"Anda tidak bisa mengharapkan dia menjadi raja yang mengampanyekan iklim. Dalam wawancara ulang tahunnya yang ke-70, Charles mengungkap bahwa dia tidak akan melakukan itu (kampanye iklim) lagi, itu bukan pekerjaannya," tambah Fitzwilliams seperti dilansir US Daily Report, Jumat (17/7).

Sepanjang hidup, kegiatan utama Pangeran Charles adalah melakukan bakti sosial dan membangun yayasan. Selain perubahan iklim, mayor isu yang menjadi perhatiannya adalah tentang kesehatan dan juga arsitektur. Beberapa yayasan yang dibangun difungsikan untuk mendukung tiga fokus isu tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement