Jumat 17 Jul 2020 09:37 WIB

Rumah Zakat Ajak Anak Rohingya Belajar dan Berkreasi

Anak anak Rohingya diajak bermain peran dengan wayang untuk memicu imaginasi

Rumah Zakat Action bersama IOM dan PMI melaksanakan Program Psikososial Support atau Child Spesial Protection kepada anak-anak yang berada di kamp pengungsian, Rabu (15/7).
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat Action bersama IOM dan PMI melaksanakan Program Psikososial Support atau Child Spesial Protection kepada anak-anak yang berada di kamp pengungsian, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Rumah Zakat Action bersama IOM dan PMI

melaksanakan Program Psikososial Support atau Child Spesial Protection kepada anak-anak yang berada di kamp pengungsian, Rabu (15/7). Kali ini materi yang diberikan tentang self protection.

Baca Juga

Self protection diajarkan kepada anak-anak Rohingya, dengan tujuan agar anak-anak tahu mana bagian tubuh yang boleh dipegang dan tidak boleh dipegang oleh dirinya dan orang lain. Ini guna menghindari tindakan pelecehan seksual pada anak.

Setelah itu, anak-anak penyintas Rohingya juga diarahkan untuk bermain peran menggunakan media seperti wayang dengan kreasi masing-masing. Tujuan dari bermain peran ini meningkatkan literasi dan memacu imaginasi serta kekompakan.

"Sangat senang sekali hari ini bisa berkerja sama dengan teman-teman rumah zakat action untuk psikososial kali ini, para anak-anak penyintas Rohingya sangat antusias dan berkreasi dengan masing-masing individunya," ucap Ayu salah satu anggota dari PMI.

photo
Rumah Zakat Action bersama IOM dan PMI melaksanakan Program Psikososial Support atau Child Spesial Protection kepada anak-anak yang berada di kamp pengungsian, Rabu (15/7). - (Rumah Zakat)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement