REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tak terkejut kepada Chelsea yang tertarik kepada Jan Oblak. Sebuah laporan di Inggris dan Spanyol menyebutkan, Chelsea tentang mengincar Oblak dan mereka siap menawarkan uang ditambah tukar guling kiper dengan Kepa Arrizabalaga.
Namun Simeone berharap Obal tetap bersama Atletico. Penjaga gawang asal Slovenia menjadi bagian penting Atletico dalam beberapa tahun terakhir sejak bergabung dari Benfica pada 2014. Posisinya sebagai penjaga gawang nomor satu Atletico hampir tak pernah tergantikan. Ia juga baru saja menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2023.
Oblak meraih predikat kiper terbaik La Liga dalam empat musim terakhir secara berturut-turut. Dikarenkam prestasi tersebut, Simeone tak terkejut jika ada klub di Eropa tertarik kepadanya. Simeone juga mengeklaim pemain lainnya juga sering diincar oleh klub lain.
"Saya pikir itu normal mereka selalu mencari pemain terbaik karena kami memiliki banyak pemain di tim kami. Pada musim-musim sebelumnya, beberapa pemain meninggalkan klub dan yang lainnya tetap, tetapi saya pikir itu logis seorang pemain seperti Oblak yang diinginkan oleh banyak tim,” kata Simeone, dilansir dari Sky Sports, Kamis (16/7).
Pelatih asal Argentina itu tak akan melepaskan Oblak. Sebagai kapten, Obla dinilai memiliki peran penting di skuat dalam beberapa tahun terakhir.
The Blues memang aktif mencari pemain pada bursa transfer musim panas ini. Dua pemain incaran banyak klub Eropa sudah mereka dapatkan yaitu Timo Werner dari RB Leipzig dengan nilai transfer mencapai 45 juta Poundsterling dan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam dengan harga lebih dari 33 juta poundsterling.
Langkah ini diambil Chelsea sebagai pembalasan larangan transfer musim panas lalu dan bulan Januari. Hal ini membuat finansial mereka cukup kuat di saat pandemi memberikan dampak ke banyak klub. Chelsea juga difavoritkan mendatangkan pemain Bayer Leverkusen, Kai Havertz namun mereka tak bersedia membayar hingga 90 juta Poundsterling sesuai permintaan mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
