Kamis 16 Jul 2020 23:55 WIB

15 Makna Ayat Pertama Surah Al-Kautsar

Orang Arab biasa menyebut segala yang jumlahnya banyak dengan istilah kautsar.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
15 Makna Ayat Pertama Surah Al-Kautsar. Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
15 Makna Ayat Pertama Surah Al-Kautsar. Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ayat pertama surah Al-Kautsar yang artinya "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Ustaz Ahmad Sarwat dalam kitabnya Tafsir Tahlili Surah Al-Kautsar menyampaikan makna Al-Kautsar secara bahasa, kautsar itu berwazan fau'al yang dasarnya dari katsrah yang berarti banyak. 

"Orang Arab biasa menyebut segala yang jumlahnya banyak dengan istilah kautsar," katanya.

Dalam Alquran dan terjemahnya, Kementerian Agama RI menerjemahkan al-Kautsar dengan 'kenikmatan yang banyak.' Barangkali karena para ulama banyak sekali menyebutkan kenikmatan.

Sementara Al-Kautsar menurut para mufassirAl-Qurthubi menukilkan banyak pendapat para mufassir yang punya banyak pandangan dengan makna Al-Kautsar di sini, hingga mencapai 15 pendapat yang berbeda.

 

1. Nama Sungai di Surga

Al-Wahidi dan banyak musaffir lainnya menyebutkan bahwa al-Kautsar dalam ayat ini maksudnya adalah nama sebuah sungai di dalam surga. Dasarnya adalah sabda Nabi SAW dalam shahih Bukhari dan juga riwayat At-Tirmizy:

"Al-Kautsar itu sungai di surga, kedua tepinya terbuat dari emas, alirannya di atas permata dan yaqut, tanahnya lebih harum dari misik dan airnya lebih manis dari madu dan lebih putih dari salju. (HR. Tirmizy)

2. Telaga Milik Nabi SAW di Surga

Atha' mengatakan bahwa al-kautsar adalah telaga milik Nabi SAW di surga. Dasarnya adalah hadits Nabi SAW berikut ini:

"Tahukah kamu apakah Al-Kautsar? Kami menjawab,"Allah dan Rasul-Nya yang tahu".Al-Kautsar adalah sungai yang dijanjikan Tuhanku, di atasnya ada banyak kebaikan. Berupa telaga tempat minumnya umatku di hari kiamat (HR. At-Tirmizy)

3. Kenabian dan Kitab

Ikrimah mengatakan bahwa al-Kautsar dalam ayat ini bermakna kenabian. Sesuai dengan siyaknya bahwa Allah SWT telah menjadikan Muhammad sebagai seorang nabi.

4. Al-Quran

Al-Hasan menyebutkan bahwa al-Kautsar adalah Alquran. Karena Alquran merupakan induk dari semua kitab suci yang telah Allah SWT turunkan ke muka bumi. 

5. Agama Islam

Mughirah menyebutkan bahwa al-Kautsar adalah agama Islam itu sendiri, sebagai agama yang paling sempurna dan diridahi Allah SWT.

6. Tafsir Alquran dan Ringannya Syariat

Al-Hasan bin Fadhl mengatakan bahwa Al-Kautsar adalah tafsir Al-Quran dan diringankannya syariat.

7. Banyak Shahabat

Abu Bakar bin Ayyash mengatakan bahwa Al Kautsar adalah banyaknya shahabat dan umat Nabi Muhammad SAW. Ini memang diakui sendiri oleh Beliau SAW, bahwa Beliau bersaing dengan para nabi yang lain agar mendapatkan jumlah umat yang banyak. 

8. Al-Itsar. Ibnu Kaisan mengatakan bahwa Al-Kautsar adalah al-itsar.

9. Mulianya Kedudukan. Al-Mardawi mengatakan bahwa al-Kautsar adalah mulianya kedudukan (rif'atu adz-dzkri).

10. Cahaya Hati. Beliau adalah seorang yang mulia dengan cahaya hati yang tidak pernah padam.

11. Syafa'at. Yang punya syafaat di hari kiamat nanti memang hanya Nabi Muhammad SAW saja. Sedangkan nabi-nabi yang lain tidak memilikinya.

12. Mukjizat. Ats-Tsa'labi mengatakan bahwa al-Kautsar itu adalah mukjizat untuk Nabi SAW, yang dengan itu Allah SWT memberi hidayat kepada orang-orang untuk mengikuti ajakan Nabi SAW.

13. Lafadz Laa Ilaha Illallah. Hilal bin Yasaf mengatakan bahwa al-Kautsar adalah lafadz laa ilaha illallah muhammadun rasulullah.

14. Al-Fiqhu Fiddin. Maksudnya adalah kenikmatan untuk bisa memahami agama dengan benar dan tepat, sebagaimana dikehendaki Allah SWT.

15. Sholat Lima Waktu. Kalau menggunakan tafsir bahwa Al-Kautsar itu adalah shalat lima waktu, maka menjadi cocok dengan ayat selanjutnya, yaitu perintah untuk mengerjakan shalat Idul Adha dan berqurban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement