Kamis 16 Jul 2020 22:05 WIB

Pemprov Sulsel Ambil 3 Langkah Awal Tangani Banjir di Lutra

Langkah awal yang pertama mencari keluarga yang belum ditemukan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua kanan) meninjau lokasi banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (16/7/2020).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua kanan) meninjau lokasi banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (16/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengambil tiga langkah awal dalam menangani banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Luwu Utara, pada Senin (16/7) dan Selasa (17/07). Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah saat meninjau langsung lokasi banjir di Luwu Utara, Kamis (16/7) menyampaikan rasa prihatinnya atas peristiwa banjir bandang di Luwu Utara dan mengambil tiga langkah awal atas peristiwa ini.

"Tentu kita prihatin dengan kejadian ini. Saya meyakini Ibu Bupati sangat terpukul dengan kejadian ini. Tapi kami sudah menyampaikan langkah awal kita yang pertama mencari keluarga yang belum ditemukan, itu dulu," kata Nurdin Abdullah.

Baca Juga

Selanjutnya kedua memastikan logistik tersedia, seperti air bersih. Ketiga yang harus dipulihkan, yakni jaringan listrik dan jaringan komunikasi. "Jaringan (komunikasi) supaya kita dapat berkumpul dengan keluarga. Bagaimanapun, jaringan sangat penting, karena dari mana-mana keluarga pasti khawatir. Mau menghubungi keluarganya," sebut Nurdin.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kabupaten Luwu Utara menginisiasi untuk menyiapkan tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir. Bersama Kapolda, Pangdam dan Kajati, ia datang untuk memberikan dukungan kepada bupati agar dapat berkonsentrasi menyelamatkan warga dan menyelesaikan kondisi ini dengan cepat.

"Dan Bapak Presiden juga sudah menyampaikan rasa prihatinnya dengan kondisi ini. Dan beliau langsung memerintahkan Panglima TNI, terus Menteri PUPR, kepala BNPB untuk betul-betul bersatu datang ke Luwu Utara untuk menyelesaikan berbagai hal," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement