REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN --  Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Jawa Tengah resmi mengeluarkan surat edaran penehentian uji coba operasional tempat hiburan karaoke di sana. Selama penghentian untuk evaluasi oleh Pemkab Semarang tersebut, karaoke tidak boleh beroperasi terlebih dulu.

Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Ardian Syah mengatakan, selama penghentian uji coba tersebut, tempat hiburan karaoke tidak diperbolehkan beroperasi terlebih dahulu.

Dalam proses evaluasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. "Tiap dua pekan Dinkes akan merilis perkembangan peta sebaran Covid-19," ungkap Ardian, Kamis (16/7).

Ia juga mengatakan, sebelumnya uji coba operasional tempat hiburan karaoke telah berlangsung selama dua pekan. Tetapi pembukaan operasional tersebut tidak serentak, tergantung evaluasi dan kesiapan pengelola karaoke dalam melaksanakan protokol kesehatan di lapangan.

"Sehingga beberapa tempat hiburan karaoke sudah ada yang uji coba operasional selama dua pekan. Ada juga yang baru beberapa hari melakukan mulai uji coba operasional," kata Ardian.

Penghentian uji coba tempat hiburan karaoke ini menindaklanjuti perintah Bupati Semarang selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang untuk mengevaluasi uji coba operasional tempat hiburan tersebut, menyusul lonjakan kasus positif Covid-19, di wilayah Kecamatan Bandungan, dalam sepekan terakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika