Kamis 16 Jul 2020 20:50 WIB

JK Minta Pengurus Masjid Rutin Serukan Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan harus terus diingatkan setiap saat.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
JK Minta Pengurus Masjid Rutin Serukan Protokol Kesehatan. Foto: Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla JK saat memberi pengarahan pembukaan Musyawarah Propinsi PMI DKI Jakarta ke XII Tahun 2020 di Wisma PMI, Jakarta, Rabu (15/7).
Foto: Tim Media JK
JK Minta Pengurus Masjid Rutin Serukan Protokol Kesehatan. Foto: Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla JK saat memberi pengarahan pembukaan Musyawarah Propinsi PMI DKI Jakarta ke XII Tahun 2020 di Wisma PMI, Jakarta, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meminta pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM) di seluruh Indonesia ikut menyerukan pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat. JK menjelaskan, pengurus DKM masjid dapat menyampaikan seruan itu melalui pengeras suara masjid di setiap memasuki waktu sholat lima waktu.

Ini disampaikan JK saat melakukan web seminar dengan seluruh pengurus DMI se-Indonesia dari kediamannya Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (16/7).

Baca Juga

JK mengatakan, selain berfungsi memakmurkan dan dimakmurkan, masjid juga harus menjadi pusat penyelesaian masalah dan menjadi pusat syiar mendidik masyarakat. Utamanya untuk masyarakat hidup disiplin dan sehat dalam masa pandemi Covid-19.

"Jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan, dan itu menjadi bagian pokok kehidupan kita ke depan", ujar JK dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/7).

JK mengatakan, masjid mempunyai kekuatan yang besar untuk menyampaikan seruan protokol kesehatan kepada masyarakat. Apalagi tiap masjid memiliki pengeras suara yang dapat digunakan setiap sholat lima waktu.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini juga meminta rumah ibadah lainnya untuk melakukan seruan yang sama kepada para jemaahnya agar menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah.

JK menilai saat ini, masyarakat jangan hanya mengkritisi pemerintah ,akan tetapi bersama sama membantu pemerintah melawan penyebaran virus covid-19.

"Bukan waktunya kita untuk mengkeritik pemerintah, waktunya kita bekerja bersama pemerintah untuk menyelesaikan persoalan Covid-19, agar bangsa kita dapat bangkit," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement