REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengungkapkan, jumlah kasus positif Covid-19 di daerahnya bertambah 17 orang, Kamis (16/7). Sekitar 15 orang di antaranya tercatat sebagai santri Pondok Modern Gontor Kampus II.
Menurut Ipong, terpaparnya 15 santri Gontor bukti betapa cepat virus menular. Satgas Covid-19 Pondok Modern Gontor Kampus II telah berupaya keras menghentikan penyebaran Covid-19. "(Dengan) memperketat penerapan protokol kesehatan," jelas Ipong saat dikonfirmasi Republika, Kamis (16/7).
Selain itu, Pondok Modern Gontor Kampus II telah menyediakan gedung khusus untuk isolasi warga pondok yang terindikasi Covid-19. Sementara untuk warga pondok yang positif, Ipong mengatakan, telah diisolasi di Surabaya. Pemindahan ruang isolasi ini bagian dari upaya untuk percepatan penanganan.
Selanjutnya, Pondok Modern Gontor Kampus II juga telah mendatangkan mesin PCR untuk tes usap (swab test). Rencana operasionalnya akan bekerja sama dengan salah satu rumah sakit di Kabupaten Ponorogo. "Semoga seluruh upaya tersebut dapat mempercepat penanganan COVID19 di lingkungan PP Gontor," ucapnya.
Adapun tambahan kasus positif terbaru lainnya dialami pria berusia 32 tahun. Warga Paringan, Jenangan ini mempunyai riwayat berkerja di Surabaya lalu kembali ke Ponorogo pada 4 Juli 2020 karena hendak menikah. Pasien melakukan uji cepat (Rapid Test) secara mandiri dengan hasil reaktif lalu positif pada tes usap.
Pasien positif berikutnya dirasakan oleh perempuan berusia 47 tahun. Yang bersangkutan tercatat sebagai warga di Bedrug, Pulung, Ponorogo. "Dia merupakan hasil tracing dari pasien konfirm nomor 65," ucapnya.
Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 114 orang. Dari angka tersebut, 51 orang sembuh dan empat warga meninggal. Sementara untuk 59 pasien lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.
Ipong mengingatkan warga agar semakin waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dalam hal ini seperti cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Kemudian meningkatkan imunitas tubuh dan berdoa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
