REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Stefano Pioli menyebut tidak ada rahasia bangkitnya AC Milan jelang akhir musim ini. Rossoneri meraih hasil positif saat mengalahkan Parma 3-1, setelah sempat tertinggal lebih dulu. Tiga poin tersebut membuka asa tim asuhan Pioli ke kompetisi Eropa, dengan menyamai poin Napoli yang berada di posisi keenam.

Pioli menyebut laga berjalan rumit, titik kesulitannya, kata dia, adalah menangkal serangan balik Parma. 

Ia menyebut Milan menciptakan beberapa peluang di babak pertama, namun tak cukup tajam untuk memaksimalkan peluang tersebut. 

''Kekuatan mental tim telah sangat meningkat, dimana pemain mulai menyadari kemampuan mereka,'' ujar Pioli, dikutip dari Football Italia, Kamis (16/7).

Pioli mengatakan, pemainnya berusaha untuk tampil seimbang dan terus menerus menyerang. Walaupun Zlatan Ibrahimovic terlihat marah karena tidak bisa mencetak gol. Namun Pioli sadar betul kekuatan Ibra, yang selalu berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya. ''Dia menjadi singa di lapangan dan kemarahan itu positif,'' jelas dia.

Franck Kessie mencetak gol spektakuler dari tendangan jarak jauh dan jadi figur kunci di lini tengah Milan. Pioli menilai Kessie telah membuktikan dirinya bisa berada di level tertinggi, dengan memberikan kontribusi dan kualitas selama masa sulit. 

Meskipun, Pioli mengungkapkan sempat punya hubungan yang tidak bagus dengan Kessie.

''Saat kami memahami satu sama lain, itu benar-benar berbeda,'' ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika