Kamis 16 Jul 2020 13:13 WIB

Mourinho Merasa Diperlakukan Tidak Adil

Mourinho disorot karena tidak menurunkan Steven Bergwijn sebagai starter.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Jose Mourinho
Foto: EPA-EFE/Stu Forster
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, akhirnya tidak bisa menahan kegeramannya terkait sorotan terhadap pemilihan pemain di starting line-up The Lilywhites. Sempat terus dikritik lantaran jarang menurunkan Tanguy Ndombele, kini Mourinho disorot karena tidak menurunkan Steven Bergwijn sebagai starter saat Spurs menghadapi Newcastle United pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris, Kamis (16/7).

Alih-alih menurunkan Bergwijn, Mourinho memang menempatkan Lucas Moura sebagai starter di laga yang digelar di Stadion Saint James Park tersebut. Bergwijn ternyata terbukti menjadi inspirator kemenangan Spurs di laga tersebut. Masuk menggantikan Moura pada menit ke-57, winger asal Belanda itu hanya butuh tiga menit untuk bisa melayangkan assist buat Harry Kane.

Baca Juga

Penyerang asal Inggris itu sukses menanduk umpan lambung Bergwijn pada menit ke-60 sekaligus membawa Spurs memimpin. Tim asal London Utara itu akhirnya bisa mencuri tiga angka dalam lawatan ke markas The Magpies itu lewat kemenangan, 3-1. Seusai laga, Mourinho pun diberondong pertanyaan soal pemilihan pemain staring line up di laga tersebut.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Mourinho pun tidak bisa menyembunyikan kegeramannya. Pelatih asal Portugal itu merasa, pertanyaan soal pemilihan pemain selalu disodorkan kepada dirinya, tapi tidak kepada pelatih-pelatih lain. Mourinho merasa mendapatkan perlakuan tidak adil soal sorotan terhadap pilihan pemain.

Mantan pelatih Real Madrid itu memberi contoh, saat Frank Lampard lebih memilih menurunkan Christian Pulisic dan tidak memainkan Calum Hudson Odoi, tidak ada pertanyaan tentang itu kepada Lampard. Pun saat Guardiola lebih memilih membangkucadangkan Bernardo Silva. Guardiola, kata Mourinho, sepertinya tidak pernah mendapatkan sorotan atau pertanyaan soal itu.

''Pertanyaan soal itu sering kali ditujukan kepada saya, tapi tidak kepada pelatih-pelatih lain, seperti Frank Lampard, Jurge Klopp, Pep Guardiola, atau pelatih-pelatih tim besar dengan pemain-pemain bintang. Sepertinya, hanya saya yang harus memainkan 15 pemain sekaligus sejak awal laga. Atau saya memang tidak berhak memiliki pemain bagus di bangku cadangan,'' kata Mourinho seperti dilansir Sky Sports, Kamis (16/7).

Mourinho pun menegaskan, para pemain tidak perlu membuktikan apapun untuk bisa mendapatkan satu tempat di starting line-up Spurs. Satu-satunya yang mereka harus persiapkan, kata Mourinho, adalah kondisi fisik dan mental sebagai pemain yang tampil dalam sebuah tim. 

''Mungkin Anda akan bertanya, apa yang mesti pemain lakukan agar bisa menjadi starter. Mereka tidak perlu melakukan apapun. Mereka hanya perlu menjadi pemain yang baik dalam sebuah tim. Pemain yang baik dalam sebuah tim harus siap tampil dari awal, dari pertengahan laga, atau pun meski hanya tampil selama satu menit,'' tutur eks pelatih Inter Milan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement