Kamis 16 Jul 2020 08:54 WIB

Kane Dedikasikan Kemenangan Spurs untuk Serge Aurier 

Penyerang asal Inggris, Harry Kane, memborong dua gol saat Tottenham Hotspur.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Harry Kane mencetak gol ke gawang Newcastle United.
Foto: EPA-EFE/Owen Humphreys
Harry Kane mencetak gol ke gawang Newcastle United.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Penyerang asal Inggris, Harry Kane, memborong dua gol saat Tottenham Hotspur membungkam Newcastle United, 3-1, pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris, Kamis (16/7) dini hari WIB. Pada menit ke-60, Kane sukses menanduk bola hasil umpan Steven Bergwijn, dan terakhir saat memanfaatkan bola pantul usai kegagalan kiper Newcastle United menangkap bola hasil sepakan Erik Lamela pada menit ke-90.

Dua gol ini pun sekaligus mengakhiri paceklik gol striker berusia 26 tahun tersebut di pentas Liga Primer Inggris. Sebelumnya, Kane gagal mencetak gol di tiga partai Liga Primer Inggris secara beruntun. Tidak hanya itu, golnya pada menit ke-60 menjadi gol ke-200 Kane di level klub sejak menembus tim utama Spurs pada 2009 silam. 

Baca Juga

Total, Kane telah menorehkan 201 gol dari 350 penampilan di semua ajang. Catatan gol jebolan akademi sepak bola Spurs ini termasuk saat Kane melakoni masa peminjaman di Leyton Orient, Millwall, Norwich City, dan Leicester City. Namun, secara khusus, Kane mendedikasikan kemenangan Spurs atas Newcastle, yang dipastikan lewat dua golnya tersebut, untuk rekan setimnya, Serge Aurier.

''Kemenangan ini untuk mu @Serge_Aurier. Sangat bangga bisa mencetak 200 gol di level klub. Kini, tengah berada dalam upaya untuk mencetak 200 gol berikutnya,'' tulis Kane di akun Twitter miliknya seusai laga kontra The Magpies seperti dilansir Standard, Kamis (16/7).

Kane merujuk pada tragedi yang tengah menimpa keluarga besar Serge Aurier. Bek sayap asal Pantai Gading itu tengah berduka usai kematian saudara laki-lakinya, Christophe Aurier. Christophe Aurier ditembak orang tidak dikenal di luar sebuah klub malam di Kota Toulouse, Senin (13/7) pagi waktu setempat. Hingga kini, kepolisian Prancis masih menyelidiki kasus penembakan tersebut dan tengah memburu pelaku.

Aurier, yang tampil di laga kontra Arsenal di laga Derby London Utara beberapa jam sebelum kejadian penembakan, tidak menjalani latihan pada Senin (13/7) waktu setempat. Tidak hanya itu, Aurier juga sebenarnya diperbolehkan kembali ke Prancis untuk berkumpul bersama keluarga besarnya. Namun, eks bek Paris Saint Germaine (PSG) itu memutuskan untuk tetap berada di Inggris dan tampil memperkuat Spurs selama 90 menit di laga kontra Newcastle United.

''Dia adalah pemain dengan karakter yang kuat. Setiap orang memiliki cara sendiri untuk mengatasi rasa kesedihannya, dan dalam kasusnya, dia memilih untuk terus tampil,'' kata Mourinho soal pilihan Aurier untuk tetap memperkuat Spurs, seperti dilansir Standard.

Aurier rencananya akan kembali ke Prancis pada hari ini, Rabu (15/7) waktu setempat, untuk menghadiri pemakaman saudara laki-lakinya dan berkumpul bersama keluarga besarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement