Kamis 16 Jul 2020 08:51 WIB

Mahasiswi Tabrak Tiga Orang, Dua Meninggal di TKP

Dua pengendara motor ditabrak lalu meninggal dan satu lagi dalam kondisi parah.

Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang mahasiswi pengendara mobil menabrak dua orang hingga tewas dan satu lainnya luka parah di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (15/7) jelang tengah malam. "Totalnya ada tiga orang yang ditabrak, dua di flyover Jatinegara dan satu lagi di dekat penampungan sampah," kata Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanyo di Jakarta, Kamis (16/7) pagi.

Kejadian itu dilaporkan berlangsung pukul 23.45 WIB, saat mahasiswi yang diketahui bernama Anjani Rahma Pramesti (23) mengendarai Honda HRV biru tua B 97 ARP melaju dari arah utara ke selatan. Saat sampai di jembatan layang Jatinegara, kendaraan Anjani menabrak sepeda motor Honda Spacy T 4484 BV yang dikendarai oleh Dadan Sujana bersama seorang penumpang Dony Sanjaya.

Baca Juga

"Saat itu pengendara dan penumpang Honda Spacy sedang melaju di depan mobil Anjani, sehingga ditabrak dan sepeda motor terjatuh lalu terpental bersama penumpang di badan jalan," katanya.

Dalam kejadian itu, Dadan Sujana bersama Dony Sanjaya dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jasadnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Usai terlibat tabrakan dengan pengendara Honda Spacy, Anjani diduga panik lalu mencoba melarikan diri dengan tetap melaju ke arah selatan. Sampai di dekat penampungan sampah sementara, mobil Anjani kembali terlibat kecelakaan dengan menabrak seorang laki laki yang sedang mendorong sepeda motor atas nama Novan Bawono.

"Novan luka pada dahi robek, muka beset, pinggang kanan beset, tangan kanan patah dirawat di RS Premier Jatinegara," katanya.

Dalam peristiwa itu, mobil yang dikemudikan Anjani tidak bisa melarikan diri setelah menabrak tumpukan karung pasir. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung membawa mahasiswi tersebut ke kantor RW setempat untuk dimintai keterangan. Selanjutnya, warga Cipinang Cempedak, Jatinegara itu diserahkan oleh warga ke kantor polisi. "Peristiwa ini masih kami dalami secara intensif dan memeriksa saksi mata kejadian," kata Agus.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement