Kamis 16 Jul 2020 06:50 WIB

Kanye West Batal Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Kanye West sempat umumkan pencalonan dirinya sebagai presiden Amerika Serikat.

Rapper Kanye West urung mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS.
Foto: EPA
Rapper Kanye West urung mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi rap Kanye West dikabarkan tidak lagi mencalonkan dirinya sebagai presiden Amerika Serikat (AS), sebagaimana dilansir The Hollywood Reporter, Kamis. Sepuluh hari setelah musisi dan desainer pakaian tersebut mencicit di Twitter bahwa ia mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2020, tampaknya ia telah diam-diam berhenti memperjuangkan hal tersebut.

Hal ini pun diungkapkan oleh penasihat Steve Kramer. "Dia keluar," kata Kramer yang disewa untuk memastikan West pada pemungutan suara dengan mengumpulkan tanda tangan di dua negara bagian Florida dan Carolina Selatan itu.

Baca Juga

"Aku akan memberitahumu apa yang aku tahu, setelah semua hal kami dibatalkan," ujarnya menambahkan.

Namun, West sendiri belum mengonfirmasi atau menolak adanya laporan itu. Miliarder itu menarik perhatian dunia ketika dia mencicit pada 4 Juli bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden AS pada November.

Pengumumannya dipertanyakan dan bahkan diejek sebagai aksi publisitas untuk merek fesyen-nya, tetapi ia mengatakan kepada Forbes beberapa hari kemudian bahwa dia serius. Suami Kim Kardashian itu juga mengatakan bahwa dia secara resmi telah bicara dengan Presiden Donald Trump. Ia pun mengatakan telah menjadi pendukung berat Trump selama bertahun-tahun.

Gedung Putih yang tak mengindahkan West untuk berlanjut ke tahap selanjutnya telah memperkirakan hal itu. Soalnya, West hanya memiliki sedikit atau tidak ada waktu untuk mengumpulkan cukup tanda tangan guna diajukan ke Komisi Pemilihan Federal.

"Aku tidak punya omongan yang baik atau buruk untuk dikatakan tentang Kanye," kata Kramer.

"Setiap orang memiliki keputusan pribadi tentang mengapa mereka membuat keputusan. Mencalonkan diri sebagai presiden pastinya menjadi salah satu hal tersulit bagi seseorang dan itu perlu benar-benar direnungkan," ujarnya kemudian.

West telah memilih Michelle Tidball sebagai pasangannya. West mengatakan, model organisasi Gedung Putihnya akan didasarkan pada negara fiksi Marvel, Wakanda dari film Black Panther.

"Saya akan menggunakan kerangka kerja Wakanda sekarang karena ini adalah penjelasan terbaik tentang apa yang akan dirasakan kelompok desain kami di Gedung Putih," kata West kepada Forbes beberapa waktu lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement