Kamis 16 Jul 2020 01:50 WIB

Beberapa Negara Bagian di India Lakukan Karantina Total

Perluasan pembatasan dilakukan mulai Kamis (16/7) hingga 31 Juli.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang tuna wisma tidur dengan mengenakan masker di depan toko yang tutup di Gauhati, India (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Anupam Nath
Seorang tuna wisma tidur dengan mengenakan masker di depan toko yang tutup di Gauhati, India (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PATNA -- Hampir selusin negara di India sejauh ini menerapkan kembali karantina total di beberapa daerah. Karantina dilakukan dengan durasi waktu yang berbeda untuk memeriksa lonjakan Covid-19.

Negara bagian Bihar, mengumumkan perluasan pembatasan ke seluruh negara bagian pada Selasa (14/7). Perluasan pembatasan wilayah ini dilakukan mulai Kamis (16/7) hingga 31 Juli.

Baca Juga

Dilansir di Hindustan Times, Bengaluru melakukan penutupan total selama seminggu sejak Selasa (14/7). Distrik Karnataka Dharwad dan Dakshina Kannada juga akan dikurung masing-masing selama sembilan hari dan tujuh hari mulai hari ini, Rabu (15/7).

Jelang karantina total, terlihat banyak pelanggan di toko-toko kelontong dan toko minuman keras. Di seluruh negara bagian, 41.581 orang dinyatakan positif mengidap Covid-19, termasuk lebih dari 19 ribu kasus di Bengaluru.

Selain Karnataka, negara-negara seperti Tamil Nadu, Kerala, Uttarakhand, Uttar Pradesh, Maharashtra, Assam, Benggala Barat, Arunachal Pradesh dan Meghalaya telah mengumumkan penguncian berdasarkan area tertentu dengan durasi yang berbeda. Departemen Dalam Negeri mengumumkan Benggala Barat memperpanjang penguncian total di zona penahanan hingga 19 Juli. Sikkim juga memberlakukan kuncian total di sub-divisi Rongli dan Pakyong mulai jam 6 pagi, hari ini (15/7).

Wakil Kepala Menteri Bihar, Sushil Kumar Modi, mengumumkan penguncian total 15 hari di negara bagian itu sejak 16 Juli. Kuncian sebelumnya telah diberlakukan di hampir sepertiga dari 38 distriknya.

Mengutip pernyataan Departemen Dalam Negeri pada 29 Juni, pemerintah negara bagian menyebut keputusan diambil mengingat terjadi lonjakan yang mengkhawatirkan atas kasus Covid-19 dalam tiga minggu terakhir.

Berdasarkan penghitungan negara, terjadi peningkatan lebih dari dua kali lipat selama periode tersebut. Di Bihar, terjadi lonjakan 1.432 kasus Covid-19 pada hari Selasa, yang mendorong total penghitungan di negara bagian itu menjadi 18.853 kasus.

Dengan 28.498 kasus baru yang tercatat dalam sehari, penghitungan Covid-19 India telah melewati 900 ribu kasus, Selasa (14/7). Kementerian kesehatan mengatakan 86 persen dari total kasus aktif tercatat di 10 negara bagian.

Dua negara yang paling terkena dampak adalah Maharashtra dan Tamil Nadu yang menyumbang 50 persen dari total kasus aktif, yakni 154.134 kasus. Karnataka, Delhi, Andhra Pradesh, Uttar Pradesh, Telangana, Benggala Barat, Gujarat dan Assam adalah negara-negara lain yang terkena dampak dan berkontribusi 36 persen dari total kasus aktif, setara 111.068 kasus.

Maharashtra, yang memiliki jumlah kasus terbanyak yaitu 267.665 pasien, melakukan penguncian ketat 10 hari di Pune dan Pimpri-Chinchwad, mulai Senin (13/7). Kuncian juga telah diberlakukan di kota Osmanabad sampai 19 Juli untuk memutus rantai penyebaran virus.

Setelah Kashipur, kuncian tiga hari juga diberlakukan di Rudrapur dan Bajpur di distrik Udham Singh Nagar, Uttarakhand yang berlaku mulai Senin tengah malam. Pembatasan penguncian ketat diberlakukan kembali di sebagian besar Kashmir, setelah terjadi lonjakan tiba-tiba kasus Covid-19 selama satu minggu terakhir.

Pemerintah Uttar Pradesh memutuskan menerapkan pembatasan ketat di seluruh negara bagian pada akhir pekan. Karnataka dan Tamil Nadu telah memberlakukan penguncian sejak Ahad (12/7). Pemerintah Arunachal Pradesh memperpanjang penguncian di wilayah ibukota untuk satu minggu lagi. Batas penguncian berlaku sampai jam 5 sore pada tanggal 20 Juli.

Pemerintah Meghalaya memberlakukan kuncian di Shillong dari jam enam pagi pada hari Senin sampai hari Rabu jam 6 pagi. Wakil Kepala Menteri, Prestone Tynsong, mengatakan penguncian tidak akan diperpanjang karena pelacakan kontak di cluster yang diidentifikasi telah selesai.

Benggala Barat memberlakukan kuncian ketat di daerah penahanan dan zona penyangga terdekat mulai 9 Juli malam. Zona ini terletak di dan sekitar Kolkata, selain Jalpaiguri, Malda, Cooch Behar, Raiganj dan Siliguri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement