REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenama mewah dari Prancis, Dior akan bekerja sama dengan Koalisi Pendidikan Global untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) untuk menyambut 100 perempuan muda dalam program Woman @Dior. Perempuan yang terpilih berasal beberapa negara seperti Niger, Ghana, Tanzania, Jamaika, Pakistan, Filipina dan Sri Lanka.
Direktur kreatif koleksi wanita Dior, Maria Grazia Chiuri mengatakan bahwa program ini menjadi upaya untuk membantu perempuan muda mengembangkan kepercayaan diri mereka. Percaya diri untuk menjadi lebih berani, mandiri dan inovatif dalam melakukan sesuatu.
"Inisiatif ini sangat penting bagi perempuan muda untuk menciptakan dunia di masa depan yang lebih baik," kata Chiuri seperti dilansir dari Female First, Rabu (15/7).
Masing-masing dari 100 wanita yang dipilih untuk ambil bagian akan menerima bimbingan dari karyawan Dior dan mengikuti program pendidikan selama 10 bulan. Direktur sumber daya manusia Dior, Emmanuelle Favre, mengatakan bahwa selama ini Dior sudah sering ikut andil untuk memberdayakan perempuan.
"Kami bangga telah berada di barisan depan untuk beberapa momen terpenting dalam sejarah wanita. Ketika gelombang baru feminisme terus muncul, kami pun bertekad untuk membuat perbedaan," jelas Favre.
Mentoring Women @Dior diluncurkan pada tahun 2017 dan lebih dari 1.000 wanita telah berpartisipasi dalam inisiatif ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
