Rabu 15 Jul 2020 19:01 WIB

Webinar Temu Alumni UBSI 2020  Penuh Inspirasi

Rektor: Baiknya UBSI baiknya alumni, baiknya alumni baiknya UBSI.

UBSI menggelar webinar temu alumni 2020.
Foto: Dok UBSI
UBSI menggelar webinar temu alumni 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Alumni Universitas Bina Sarana Informatika (IKA-UBSI)  menggelar webinar temu alumni UBSI 2020 bertajuk ‘Every Succesful Career Starts Somewhere’. Webinar  digelar secara live via Zoom pada Sabtu (10/7). 

Dibuka oleh sambutan Rektor UBSI, Dr  Mochamad Wahyudi webinar ini berhasil mengundang antusiasme ratusan peserta yang merupakan alumni, dosen ataupun mahasiswa UBSI. 

“Baiknya UBSI baiknya alumni, baiknya alumni baiknya UBSI,” kata Dr Wahyudi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia berharap semoga para alumni dapat menjaga nama baik almamater, karena baik dan buruknya citra almamater dapat dipengaruhi oleh para alumninya.

Acara yang dipandu oleh Diah Ayu Ambarsari ini, menghadirkan narasumber yang merupakan alumni UBSI yang sukses berkarir, Dr Agung Solihin sebagai CEO SCB Group; dan Nashiruddin Baehaki sebagai owner Dhuhastudio.com. 

Dalam pemaparannya Agung menyampaikan bahwa cara berpikir dan kebiasaan yang dilakukan setiap orang akan menentukan masa depan. 

“Saat saya masih duduk di kelas 4 SD, saya diminta untuk menuliskan nama, ketika teman-teman lain menuliskan hanya nama mereka, saya menulis Prof  Dr  Agung Solihin  SE, MM, MA lengkap dengan semua gelar yang ingin saya raih,” kenang Agung yang merupakan alumni UBSI angkatan 2002. 

photo
Suasana webinar temu alumni 2020 yang diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Bina Sarana Informatika (IKA-UBSI).  (Foto: Dok UBSI)

Sejak saat itu, Agung mulai berpikir bagaimana caranya untuk mencapai cita-citanya menjadi seorang profesor  sungguhan, dimulai dari menjadi seorang konsultan budaya organisasi yang expert. 

“Ingat. Orang yang pintar ingin mengubah dunia, sedangkan orang yang bijak mengubah dirinya sendiri,” ujar Agung. 

Senada dengan Agung, Nashiruddin memaparkan keterampilan dalam memecahkan suatu masalah di  antaranya dengan Create Your Stage, Empathized, Train your Mindset & Skills, Acknowledge Your Emotion dan Raise your Standard of Dicipline.

“Pola pikir kita dibedakan menjadi dua, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Fixed mindset  artinya pola pikir yang percaya bahwa kemampuan dan karakter kita tidak bisa diubah atau ditingkatkan, sedangkan growth mindest sebaliknya mengatakan bahwa pola pikir kita dapat iubah atau dikembangkan lagi,” ujarnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement