Rabu 15 Jul 2020 16:51 WIB

BNN Amankan 15 Kg Ganja yang Dibawa Menuju Jakarta

.

Rep: Asep Fathulrahman/ Red: Yogi Ardhi

Dua Personel Dokkes Polda Banten menguji sampel ganja sebelum dimusnahkan di Cilegon, Banten, Rabu (15/7/2020). Personel BNN berhasil mengamankan 15 kg ganja yang akan diselundupkan ke Jakarta menggunakan bus Damri serta menangkap tiga orang bandar yang memesan ganja tersebut. (FOTO : ANTARA /Asep Fathulrahman)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Tantan Sulistyana (tengah) bersama jajaran Muspida Kota Cilegon membuka bungkusan ganja saat acara Pemusnahan 15 Kilogram Ganja Selundupan, di Cilegon, Banten, Rabu (15/7/2020). Personel BNN berhasil mengamankan 15 kg ganja yang akan diselundupkan ke Jakarta menggunakan bus Damri serta menangkap tiga orang bandar yang memesan ganja tersebut. (FOTO : ANTARA /Asep Fathulrahman)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Tantan Sulistyana (kiri) didampingi Wali Kota Cilegon Edi Aryadi (kedua kiri) bersama jajaran Muspida Kota Cilegon menyulut api saat acara Pemusnahan 15 Kilogram Ganja Selundupan, di Cilegon, Banten, Rabu (15/7/2020). Personel BNN berhasil mengamankan 15 kg ganja yang akan diselundupkan ke Jakarta menggunakan bus Damri serta menangkap tiga orang bandar yang memesan ganja tersebut. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)

Tiga tersangka bandar ganja dihadirkan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) saat pemusnahan 15 kg ganja selundupan di Cilegon, Banten, Rabu (15/7/2020). Personel BNN berhasil mengamankan 15 kg ganja yang akan diselundupkan ke Jakarta menggunakan bus Damri serta menangkap tiga orang bandar yang memesan ganja tersebut. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Dua Personel Dokkes Polda Banten menguji sampel ganja sebelum dimusnahkan di Cilegon, Banten, Rabu (15/7). Personel BNN berhasil mengamankan 15 kg ganja yang akan diselundupkan ke Jakarta menggunakan bus Damri serta menangkap tiga orang bandar yang memesan ganja tersebut. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement