Rabu 15 Jul 2020 16:47 WIB

Ilmuwan Temukan Rumus Baru Menghitung Usia Anjing

Menurut ahli, rumus menghitung usia anjing berubah seiring waktu.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Menurut ahli, rumus menghitung usia anjing berubah seiring waktu (Foto: ilustrasi anjing)
Foto: pxhere
Menurut ahli, rumus menghitung usia anjing berubah seiring waktu (Foto: ilustrasi anjing)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hewan peliharaan seperti halnya anjing lebih cepat menua daripada manusia. Selama ini banyak yang menghitung usia anjing dengan dikalikan angka tujuh, jadi satu tahun manusia sama dengan tujuh tahun anjing, apakah itu valid?

Menurut Institut Kesehatan Nasional (NIH) Amerika Serikat (AS), rumus untuk menghitung usia anjing sebenarnya berubah seiring waktu. Jadi, kita bisa saja salah selama ini.

Dalam sebuah penelitian yang mempelajari perubahan biologis pada genom anjing selama hidupnya, para ilmuwan menggunakan epigenetika (sebuah proses di mana modifikasi terjadi dalam genom) sebagai penanda biologis untuk mempelajari proses penuaan.

Studi ini mengidentifikasi sifat yang sama antara anjing dan manusia, timeline perkembangan yang dimulai dengan kelahiran, masa kanak-kanak, masa muda, masa pubertas, dewasa, dan akhirnya, kematian. Dan ketika kita mencapai tahap-tahap yang berbeda dengan anjing, tanda kimia pada DNA manusia juga berubah.

Ketika manusia tumbuh ke tahap selanjutnya, molekul-molekul yang disebut 'kelompok metil' menempel pada daerah DNA kemudian mengubahnya menjadi tidak aktif. Menurut NIH, pola-pola ini memungkinkan kita untuk mengukur usia seseorang secara akurat. Hal ini juga dikenal sebagai "jam epigenetik."

Penulis senior dari studi yang diterbitkan dalam Cell Systems, Trey Ideker mengatakan, salah satu indikator menghitung usia anjing dengan melihat kerutan.

"Saya cenderung memikirkan seperti ketika Anda melihat wajah seseorang dan menebak usia mereka berdasarkan kerutan, rambut beruban, dan tanda lainnya," kata Ideker seperti dilansir laman Mashable, Rabu (15/7).

photo
Anjing (ilustrasi) - (Manchul Kim / AP Images)

Untuk memahami jam epigenetik pada spesies lain, para ilmuwan memutuskan untuk meneliti masa hidup seekor anjing peliharaan karena fakta bahwa lingkungan, pola makan, fisiologis, dan pola perkembangannya serupa dengan manusia.

"Anjing mengalami ciri-ciri biologis yang sama seperti penuaan pada manusia, tetapi melakukannya dalam periode yang lebih singkat. Rata-rata usia hidupnya sekitar 10 hingga 15 tahun, dibandingkan dengan manusia yang bisa lebih dari 70 tahun," kata ahli dari NIH, Elaine Ostrander.

Penelitian ini mempelajari sampel dari 104 anjing dengan usia mulai dari empat minggu hingga 16 tahun. Mayoritas anjing yang berpartisipasi adalah anjing Labrador. Untuk membandingkan jam epigenetik, mereka membandingkannya dengan penelitian yang diterbitkan sebelumnya dengan sampel dari 320 manusia dengan usia mulai dari satu hingga 103 tahun.

Pada dasarnya, untuk mengetahui usia anjing jauh lebih rumit daripada hanya mengalikan usianya dengan angka tujuh. Adapun formula barunya adalah "usia manusia=16*ln (usia anjing) +31". L adalah untuk log dan "n" untuk natural.

Berdasarkan rumus ini, anak anjing berusia delapan pekan sama dengan bayi berusia sembilan bulan. Bagaimana kita tahu ini? Nah, ini kira-kira tahap di mana keduanya mulai berkembang gigi.

Umur rata-rata pada labrador adalah 12 tahun, yang juga secara kasar sesuai dengan harapan hidup manusia rata-rata 70 tahun. Ideker yang berasal dari University of San Diego, memiliki beberapa anjing peliharaan dan salah satunya berusia 60 tahun usia manusia jika dihitung dengan formula baru.

"Namun secara pribadi, berapa pun usia seekor anjing, mereka akan selalu menjadi bayi berbulu bagiku," kata Ideker.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement