Rabu 15 Jul 2020 15:29 WIB

Kecamatan Limo dan Cinere Terendah Positif Covid-19

Kecamatan Limo dan Cinere memiliki kasus positif di bawah 10 orang

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Esthi Maharani
Petugas Medis mengambil sampel darah warga saat rapid test massal di Depok, Jawa Barat
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Medis mengambil sampel darah warga saat rapid test massal di Depok, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok kembali merilis data perkembangan terbaru kasus virus Corona (Covid-19). Sesuai dengan peta sebaran kasus positif, pada Rabu (15/7) terdapat dua kecamatan yang memiliki kasus positif di bawah 10 orang yakni Kecamatan Limo dan Cinere.

"Kondisi ini harus dipertahankan agar tidak muncul kasus-kasus baru di kedua wilayah tersebut," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok yang juga Wali Kota Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (15/7).

Dia mengutarakan, jumlah positif Covid-19 di Kecamatan Limo ada tiga orang. Sedangkan di Kecamatan Cinere ada lima orang. Selanjutnya Kecamatan Bojongsari sebanyak 10 orang dan Kecamatan Cipayung, Beji, serta Sukmajaya ada 14 orang.

"Perkembangan pasien sembuh Covid-19 bertambah 16 orang. Dengan demikian totalnya menjadi 694 orang atau

77,98 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok," jelas Idris.

Untuk kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak tujuh kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR. Seperti di Laboratorium RS UI sebanyak dua kasus, dua kasus lainnya merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, serta tiga kasus merupakan informasi dari RS Darurat Wisma Atlet.

"Dengan penambahan ini, maka total pasien konfirmasi positif sebanyak 890 orang dan pasien yang meninggal dunia 36 orang," pungkas Idris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement