REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Manajemen Ultimate Fighting Championship (UFC) tengah merencanakan perjalanan untuk membangun Fight Island. UFC masih menggunakan berbagai tempat untuk melaksanakan pertarungan.
UFC akan mengadakan tiga ajang lagi sebelum akhirnya kembali ke UFC APEX di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Itu karena lonjakan kasus virus corona, beberapa negara bagian harus kembali melakukan lockdown.
Dilansir dari laman MMA News, Bos UFC, Dana White berencana membuat venue cadangan jika Nevada turut melakukan lockdown. Jika Komisi Atletik Negara Bagian Nevada menghentikan acara olahraga lagi, White menyebut Fight Island akan jadi opsi cadangan.
"Rencana cadangan saya adalah Fight Island, kita bisa saja tinggal d isini. Apapun bisa terjadi. Jika Nevada lockdown dan tidak mengizinkan kami berlaga di Nevada, saya akan menghabiskan banyak waktu di Abu Dhabi," kata White, dikutip Rabu (15/7).
Sohib Presiden AS Donald Trump ini menyebut tidak ingin menggunakan rencana cadangan. Menurutnya, ajang bertarung gaya bebas itu bisa dilaksanakan dengan aman di Nevada. Namun memang perlu adanya langkah cadangan jika kasus virus corona makin buruk di Nevada.
Sebelumnya UFC mendapat apresiasi atas langkah pencegahan penyebaran virus yang dilakukan selama ajang berlangsung. Itu dibuktikan dengan tidak ada satupun yang tes positif covid-19 usai ajang UFC.
Tentunya hasil tes itu jadi berita bagus bagi UFC untuk tetap bisa bertanding di tengah pandemi. Meski banyak rencana yang harus berubah, White percaya angka PPV melampaui harapan. UFC 251 sendiri dilaporkan meraih pembelian 1,3 juta dollar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
