REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjawab komentar pedas dari pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dan pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. Ini terkait dibatalkannya sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) terhadap City oleh Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Sebelumnya, City sempat dilarang tampil di kompetisi Eropa dalam dua musim mendatang lantaran dinilai melanggar ketentuan Financial Fair Play (FFP) UEFA.
Namun, pada awal pekan ini, serangkaian sanksi dari UEFA ini dibatalkan oleh CAS. Bahkan, dalam putusannya, CAS menyebut, selain berhak tampil di kompetisi Eropa, denda terhadap City juga harus dikurangi. Putusan CAS ini pun memicu berbagai komentar pedas dan kritik dari berbagai pihak, termasuk dari Klopp dan Mourinho.
Sementara Klopp menyebut, putusan CAS tersebut sebagai salah satu putusan dan hari yang buruk untuk perkembangan sepak bola Eropa, Mourinho mengkritik putusan tersebut dengan menyebut, apabila City benar-benar tidak bersalah, maka seharusnya tidak ada sanksi yang diterapkan kepada mereka, termasuk adanya kewajiban membayar denda. Komentar pedas Klopp dan Mourinho ini pun langsung mendapat tanggapan dari Guardiola.
Menurut eks pelatih Barcelona ini, sejak City mendapatkan sanksi dari UEFA pada Februari silam, selalu ada suara-suara minor soal kemampuan The Citizen. City dianggap curang termasuk dalam keberhasilan meraih berbagai trofi. Guardiola pun menantang pihak-pihak yang bersuara minor untuk membuktikan kemampuan mereka di atas lapangan.
''Saya ingin berkata kepada mereka, katakanlah tepat di depan kami dan turun ke lapangan, dimana kami bisa bertarung sebagai rival. Jika Anda bisa mengalahkan kami, maka tidak ragu lagi, kami akan memberikan selamat. Mereka sudah kalah di luar lapangan. Saatnya untuk membuktikan di atas lapangan dan cobalah mengalahkan kami seperti layaknya atlet profesional,'' tutur Guardiola seperti dilansir inews, Rabu (15/7).
Mantan pelatih Bayern Muenchen itu pun menegaskan, ketidaksetujuan terhadap pendapat Klopp dan Mourinho terkait putusan CAS tersebut. Menurut pelatih asal Spanyol itu, City berhak tampil di Liga Champions musim depan lantaran mampu tampil apik di atas lapangan.
Kendati demikian, Guardiola mengaku masih menghormati Klopp dan Mourinho, tapi ia agaknya benar-benar tidak menerima komentar dari dua rivalnya tersebut.
''Mungkin itu hanya opini dari Jurgen dan Jose, tapi biar saya katakan kepada mereka, hari saat putusan CAS itu diumumkan adalah hari yang luar biasa untuk perkembangan sepak bola, benar-benar hari yang luar biasa. Putusan itu sudah menjelaskan semuanya dan menyenangkan. Saya tidak berharap mereka ikut membela klub saya, tapi saya ingin membela klub saya,'' tutur eks pelatih Bayern Muenchen ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
