Rabu 15 Jul 2020 11:38 WIB

Jangan Keliru, Begini Cara Terbaik Mencuci Masker Kain

Cara mencuci yang tepat bisa memperpanjang usia pakai masker kain.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Cara mencuci yang tepat bisa memperpanjang usia pakai masker kain (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Cara mencuci yang tepat bisa memperpanjang usia pakai masker kain (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Masker kain bisa menjadi salah satu langkah perlindungan sehari-hari saat pandemi Covid-19. Salah satu keunggulan masker kain yaitu bisa dipakai lagi.

Masker kain dapat dicuci dengan mesin atau tangan dengan langkah sederhana.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menganjurkan masker kain harus dicuci setelah satu kali pemakaian.

Meski bisa digunakan berkali-kali, sayangnya masker kain sering kali tidak tahan lama. Biasanya akan dibuang setelah 20 kali penggunaan. Namun, perawatan dan pembersihan yang tepat dapat memperpanjang usia pakai masker kain.

 

Berikut cara membersihkan masker kain di rumah seperti dilansir di laman Rollingstone.com:

1. Pemutih dan air

Tak perlu banyak bahan atau formula mewah untuk membersihkan masker. CDC merekomendasikan solusi sederhana, yakni dengan mencampur lima sendok makan (sepertiga gelas) pemutih rumah tangga dengan air, atau empat sendok teh pemutih dengan seliter air. Pastikan memeriksa label pemutih, apakah ditujukan untuk disinfektan atau tidak.

Caranya, tuang cairan pemutih ke dalam bak dan biarkan masker terendam dalam larutan, setidaknya lima menit. Bilas bersih dengan air dan keringkan. Jika memasukkannya ke dalam pengering, atur suhu sepanas mungkin. Jika udara di luar rumah sedang panas dan kering, bisa jemur langsung di bawah terik matahari.

2. Air sabun hangat

Menurut pendiri merek pembersih Truce, Diann Peart, masker bukan hanya jenis penutup wajah yang paling umum digunakan, tetapi juga paling mudah dibersihkan. Pemutih menjadi bahan sangat bagus untuk membersihkannya. Peart juga merekomendasikan menggunakan air sabun hangat.

"Pemutih bagus untuk membersihkan permukaan yang keras (seperti handuk dan selimut), kadang-kadang bisa menyebabkan iritasi pernapasan," kata Peart. Oleh karena itu, perpaduan air hangat dan sabun bisa menjadi solisi lebih lembut di kulit dan bahan masker.

3. Mesin cuci

Sebagain besar masker kain dapat dicuci di mesin cuci dan itu sudah cukup. Setelah mencucinya, tempatkan di pengeringan dengan suhu panas. Pastikan untuk menambah deterjen cukup untuk menghilangkan keringat, kotoran, dan minyak yang mungkin menempel pada masker. CDC merekomendasikan produk yang mengandung hidrogen peroksida yang memiliki sifat disinfektan.

4. UV Sanitizer

Penelitian menunjukkan kemanjuran menggunakan sinar UV untuk mendisinfektan ponsel dan aksesoris. Peart mengatakan sinar UV juga dapat mensterilkan masker. Sementara sejumlah perusahaan membuat perangkat sanitasi UV portabel, Peart memperingatkan penting menemukan perangkat cukup besar agar pas dengan ukuran masker. "Karena UV hanya dapat menstrerilkan apa yang disinari, setiap bayangan dari lipatan kecil mungkin mencegahnya tidak terdekontaminasi," ujarnya.

Ada beberapa hal yang perlu diingat, pastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang masker untuk mengantisipasi adanya virus corona di masker. Sebagian besar ahli menyarankan agar masker dicuci dan dikeringkan setelah dipakai. Saat masker kotor atau rusak, buang masker itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement