Rabu 15 Jul 2020 10:00 WIB

Total Klaster Secapa AD yang Sembuh Kini 281 Orang

Hasil lab PCR dari swab kedua sampai dengan pagi ini ada 116 pasien yang negatif.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Kepala Dinas Penerangan AD Kolonel Inf. Nefra Firdaus,
Foto: dok mabes AD
Kepala Dinas Penerangan AD Kolonel Inf. Nefra Firdaus,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien positif Covid-19 di klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) kembali berkurang setelah dinyatakan negatif usai tes swab kedua. Hari ini tercatat ada 116 pasien yang telah dinyatakan negatif.

"Hasil lab PCR dari swab kedua pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini ada 116 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ungkap Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, melalui keterangannya, Rabu (15/7).

Sementara itu, kata dia, dari hasil pemeriksaan lab PCR dari swab ke satu yang lalu, ada tambahan 27 pasien positif. Itu baru diketahui karena pemeriksaan hasil swab di lab PCR dilakukan bergiliran per gelombang.

"Jadi dari total 1.307, 1.280 ditambah 27, pasien positif Covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 281 orang menjadi tinggal 1.026 orang," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, mengatakan, meski terdapat klaster baru sebanyak 1.280 siswa positif Covid-19, kegiatan pendidikan di Secapaad tetap berjalan sesuai kurikulum. Pendidikan berjalan bersamaan dengan proses karantina bagi para personel yang positif Covid-19 tersebut.

"Jadi, di dalam kegiatan sehari-hari sesuai jadwal mereka, kita isolasi mereka, tapi bukan di dalam barak saja, tetap keluar (barak), kepada setiap mereka kita belikan obat, kita awasi mereka saat istirahat juga," kata Jenderal Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7).

Protokol kesehatan di lingkungan sekolah juga diperketat. Pada malam hari, petugas pendidik akan tetap mengawasi dan memastikan para siswa tidur pada saatnya demi menjaga stamina tetap baik meski terinfeksi Covid-19. "Setelah itu mereka juga olahraga, membuat mereka kelelahan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement