Rabu 15 Jul 2020 00:55 WIB

Anggota PMI di Ponorogo Positif Covid-19

Saat ini laboratorium di BBLK dalam kondisi overload.

Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni melaporkan terdapat penambahan satu kasus Positif Covid-19, Selasa (14/7). Hal ini berarti sebanyak 82 warganya telah terpapar virus corona.

Menurut Ipong, satu kasus terbaru dialami perempuan berusia 48 tahun dengan alamat di Keniten, Ponorogo. Pasien teridentifikasi sebagai anggota Palang Merah Indonesia (PMI) yang baru tiba dari Hong Kong pada akhir Maret lalu. Yang bersangkutan diuji cepat (rapid test) pada 2 Juli lalu karena hendak kembali ke Hong Kong.

Baca Juga

"Dan didapatkan hasil reaktif, dan setelah diambil swab-nya, hasil PCR positif," ujar Ipong saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (14/7).

Berdasarkan hasil pelacakan, suami pasien sempat pergi ke Malang pada pertengahan Juni lalu. Bahkan, sempat menginap di Malang selama dua pekan. Satgas Covid-19 akan melakukan uji usap (swab test) terhadap suami dan anak pasien, Rabu (15/7).

Ipong mengatakan, saat ini laboratorium di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) dalam kondisi overload. Hal ini disebabkan telah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah. "Sehingga antrian pemeriksaan semakin panjang dan rilis hasil akan lebih lama," ucap Ipong.

Ipong memperingatkan warga agar semakin waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dalam hal ini seperti cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Kemudian meningkatkan imunitas tubuh dan berdoa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dari 82 kasus positif Covid-19 di Ponorogo, 33 di antaranya telah sembuh. Kemudian empat pasien meninggal sedangkan lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement