Selasa 14 Jul 2020 23:46 WIB

Okupansi Hotel Yogyakarta Capai 50 Persen Saat Weekend

Okupansi hotel berbintang di Yogyakarta berangsur membaik.

Petugas membersihkan ruangan di Hotel Grand Inna Malioboro,  Yogyakarta, Jumat (5/6). Menyambut era new normal pandemi virus corona, Hotel Grand Inna Malioboro menggunakan protokol kesehatan ketat
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Petugas membersihkan ruangan di Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Jumat (5/6). Menyambut era new normal pandemi virus corona, Hotel Grand Inna Malioboro menggunakan protokol kesehatan ketat

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan, okupansi hotel berbintang di Yogyakarta berangsur membaik. Pada akhir pekan, tingkat hunian kamar hotel telah mencapai 50 persen.

"Untuk hotel berbintang, tren okupansi semakin bagus. Pada Jumat dan Sabtu bisa 40 persen sampai 50 persen," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa.

Baca Juga

Menurut Deddy, saat hari biasa rata-rata okupansi hotel kembali menurun menjadi 20 sampai 25 persen. Tingkat pertumbuhan okupansi itu menunjukkan bahwa hotel di Yogyakarta telah siap menerima kunjungan tamu kembali.

photo
Petugas menyemprot disinfektan di Sudirman Suites Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Jumat (5/6). Menyambut era new normal pandemi virus corona, Hotel Grand Inna Malioboro menggunakan protokol kesehatan ketat - (Wihdan Hidayat/ Republika)

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Deddy menyebutkan, hingga saat ini sebanyak 100 lebih hotel berbintang dan restoran di DIY telah kembali beroperasi. Ia mengatakan, sejumlah pelaku perhotelan anggota PHRI DIY juga telah membentuk tim Satuan Tugas (satgas) Covid-19 yang bertugas membimbing dan membantu hotel melaksanakan protokol kesehatan.

"Kami juga menyiapkan tim assesmen bagi hotel. Nanti hotel akan kami sertifikasi dan memonitor. Insya Allah kami akan mengeluarkan surat bahwa hotel tersebut telah memenuhi syarat sesuai protokol kesehatan," kata dia.

Meski demikian, Deddy berharap seluruh tamu hotel bisa ikut mendukung penerapan protokol kesehatan di DIY.

"Kami siap menerima tamu-tamu yang ingin berkunjung di DIY. Tentunya minta dukungan para tamu agar juga menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement