REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengajak umat untuk berqurban menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, sambil memberdayakan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Hal ini selain membantu kaum dhuafa lewat hewan qurban yang diberikan, juga mampu meningkatkan perekonomian sampai ke desa-desa," kata Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan di Manado, Selasa (14/7).
Abid mengatakan hal ini sejalan dengan program Kurban Berdayakan Desa dari Baznas pusat. Ini adalah program untuk melayani para pequrban menjalankan ibadah, sekaligus melakukan pemberdayaan ekonomi pedesaan, khususnya para peternak.
"Qurban bukan saja ibadah tahunan. Kita bisa memaksimalkan sisi pemberdayaan ekonomi masyarakat pada ibadah qurban ini," katanya.
Program ini, katanya, dilakukan dengan membeli hewan qurban langsung dari peternak-peternak di desa, tidak melalui pengepul besar di kota. Setelah itu, hewan qurban juga disembelih dan didistribusikan di desa tersebut bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan demikian, para peternak dan masyarakat pedesaan mendapatkan manfaat ekonomi dari pembelian hewan qurban, sekaligus mendapatkan tambahan asupan gizi. Jadi, katanya, aktivitas qurban bisa memindahkan perputaran ekonomi dan manfaatnya dari kota kepada masyarakat desa.
Para pequrban juga dimudahkan dalam melakukan pembayaran melalui berbagai platform. Mulai dari konter, banking channel, pembayaran melalui e-commerce, pembayaran digital serta kantor-kantor Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas yang tersebar di berbagai lokasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
