Selasa 14 Jul 2020 17:26 WIB

DIY Tambah Delapan Kasus Baru Covid-19

Kasus positif baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 363 sampel.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk DIY melaporkan tambahan delapan kasus positif pada 14 Juli 2020. Delapan kasus positif baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 363 sampel dari 277 orang yang menjalani tes swab melalui PCR.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY Berty Murtiningsih mengatakan, bertambahnya delapan kasus ini menjadikan total kasus Covid-19 di DIY menjadi 387 kasus dalam 24 jam terakhir. Berty menyebut, empat kasus diantaranya memiliki kontak dengan kasus positif yang sudah ada sebelumnya.

Kasus baru ini terdiri dari empat warga Bantul, tiga warga Sleman, dan satu warga Kulon Progo. Warga Bantul yakni perempuan berumur 36 tahun yang kontak dengan kasus nomor 359 dan laki-laki berumur 39 tahun yang kontak dengan kasus 344.

"Dua warga Bantul lainnya laki-laki yang berumur 51 tahun dan 59 tahun. Dua kasus ini merupakan hasil tracing (pelacakan) kasus 355," kata Berty, Selasa (14/7).

Tiga warga Sleman yang dinyatakan positif yakni berjenis kelamin laki-laki. Masing-masingnya berumur 42 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari Balikpapan, serta laki-laki berumur 60 tahun dan 26 tahun.

Berty menyebut, riwayat dari dua warga Sleman tersebut masih ditelusuri oleh Dinkes Sleman. Sementara, warga Kulon Progo yang juga dinyatakan positif yaitu perempuan dengan umur 47 tahun. "Warga Kulon Progo ini riwayat terpaparnya juga masih dalam penelusuran Dinkes Kulon Progo," ujar Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement