REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penampilan yang tidak konsisten membuat Tottenham Hotspur di ambang kegagalan meraih tiket Liga Champions musim depan. Armada the Lilywhites berada di posisi kedelapan klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Dengan mengantongi 52 poin, Spurs tertinggal tujuh angka dari Leicester City di tangga keempat. Secara matematis, peluang skuat polesan Jose Mourinho menuju big four masih ada.
Namun kansnya sangat kecil. Hanya ada tiga pertandingan tersisa. Bek Tottenham, Toby Alderweireld mulai realistis. Pertama kalinya sejak 2015, Spurs bakal absen dari pentas elit benua biru.
"Mungkin musim ini kami tidak mencapai (target lolos ke UCL). Kami harus tetap bersama, dan musim depan harus lebih baik dan secepatnya berada di sana," kata penggawa tim nasional Belgia, dikutip dari Daily Mail, Selasa (14/7).
Alderweireld memahami ada kekecewaan di kamar ganti mereka. Tetapi ia dan rekan-rekannya tetap profesional. Terlepas dari perjalanan musim ini, ia merasa Spurs terus bertumbuh menjadi klub elit. Mereka memiliki stadion baru dengan pelatih sekelas Jose Mourinho.
"Apa yang terjadi sekarang, memberi kami motivasi untuk petualangan di musim depan," ujar Alderweireld. Liga Primer Inggris baru saja menyelesaikan matchday ke-35. Tottenham terlibat dalam pertempuran Liga Europa. Melihat dari kualitas para kontestan, finalis Liga Champions musim lalu itu mendapat tantangan berkelas.
Harry Keane dan rekan-rekan bersaing dengan Arsenal, Burnley, Sheffield United, juga Wolverhampton Wanderers. Salah satu dari Chelsea, Leicester City, dan Manchester United bakal terdampar di zona Liga Europa.