Selasa 14 Jul 2020 11:09 WIB

Donasi Dompet Dhuafa Selama Pandemi Meningkat 16,5 Persen

Masyarakat dinilai memiliki solidaritas tinggi untuk berbagi melalui Dompet Dhuafa.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
 Donasi Dompet Dhuafa selama Pandemi Meningkat 16,5 Persen. Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan.
Foto: Dompet Dhuafa
Donasi Dompet Dhuafa selama Pandemi Meningkat 16,5 Persen. Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Dompet Dhuafa Imam Rulyawan mengatakan, hasil riset Alvara Research Center benar adanya. Donasi selama pandemi Covid-19 melonjak.

"Dompet Dhuafa melonjak 16,5 persen dibandingkan tahun lalu di masa pademi covid ini. Hal ini patut kami apresiasi kepada masyarakat Indonesia, atas solidaritas yang cukup tinggi untuk mereka yang terdampak hingga saat ini dari pandemi Covid-19," ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (14/6). 

Baca Juga

Tentu saja selain solidaritas, masyarakat Indonesia masih memiliki rasa simpati yang tinggi bagi sekitarnya dari aspek bantuan yang tersalurkan ke masyarakat terdampak. Dompet Dhuafa telah melakukan berbagai upaya sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Berbagai lapisan elemen masyarakat turut mendukung upaya Dompet Dhuafa dalam membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19. "Berbagai bantuan mulai dari medical kit hingga sembako kami salurkan ke berbagai penjuru kota tidak hanya di Jabodetabek, namun juga menjangkau banya kota besar lainnya di Indonesia yang mempunyai tingkat tinggi level Covid-19," ujar dia.

 

Dompet Dhuafa membuka berbagai kanal donasi terutama berbasis digital, hal ini selain strategi lembaga di tengah pandemi Covid-19, ini pun menjadi pilihan terfavorit masyarakat dalam berdonasi. Salah satunya berdampak pada penghimpunan di bulan Ramadhan tahun ini, donasi dari aspek digital mengalami peningkatan 85 persen dari Ramadhan tahun lalu di periode yang sama. 

Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat di tengah pandemi Covid-19 untuk tetap saling berbagi terhadap yang membutuhkan. Selain kemudahan transaksi, perilaku digitalisasi di tengah masyarakat tentu berdampak cukup signifikan bagi lembaga filantropi seperti Dompet Dhuafa.

Sejak kebiasaan baru diterapkan, Dompet Dhuafa menggencarkan program ketahanan pangan keluarga sebagai pemenuhan kebutuhan dasar keluarga di tengah pandemi Covid-19. Dompet Dhuafa juga melakukan giat kampanye pola hidup bersih dan sehat (PHBS)  bagi masyarakat, khususnya ibu dan balita di Kampung Cekal Corona.

Tidak hanya kampanye PHBS, Dompet Dhuafa membangun kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan, e-commerce, korporasi maupun perusahaan transportasi dalam menyediakan Rapid Test Covid-19. Hal ini seiring dengan program Pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 di berbagai sektor.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement