CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Jadwal Latihan perdana Persib Bandung melenceng dari jadwal. Semula, skuat Maung Bandung bakal menggelar latihan perdana, Senin (6/7/2020).
Lantaran menggelar pertemuan internal, jadwal latihan akhirnya digeser menjadi Kamis (9/7/2020). Namun setelah satu pekan tim kembali dikumpulkan, sesi latihan kolektif masih urung digelar.
Dokter tim Persib Bandung, M Raffi Ghani mengatakan, mundurnya jadwal latihan perdana tim bukan disebabkan ada sejumlah pemain yang belum mengikuti swab test.
Sejauh ini, 56 orang yang terdiri dari pemain, pelatih, dan ofisial tim sudah mengikuti Swab tes atau PCR. Namun ada sejumlah pemain yang belum mengikuti tes yakni Zulham Zamrun, Supardi Nasir, Victor Igbonefo, Omid Nazari, Geoffrey Castillion, dan Wander Luiz.
"Bukan (karena beberapa pemain belum swab test). Tadinya Kamis (9/7/2020) kita akan lakukan latihan bersama untuk pemain yang sudah lakukan PCR. Tapi ada sesuatu hal yang tidak bisa saya sebutkan. (Alasan) itu tanya ke manajemen, saya hanya menerima pengumuman bahwa latihan dibatalkan jelasnya saya kurang tahu," kata Raffi.
Sebagai tim medis skuat Pangeran Bitu, Raffi mengaku ingin segera menyelesaikan swab test bagi seluruh pemain. Namun menurut Raffi, hal tersebut belum bisa ditentukan karena sejumlah pemain belum bergabung bersama tim.
"Saya terus terang ingin secepatnya, tapi hal ini juga harus dipertimbangkan dengan dimulainya Liga. Artinya kita tidak tahu kapan pemain asing datang, kejelasannya mungkin tanya ke manajemen, kapan mulai liga, dan kapan kita bisa latihan bersama," ungkap Raffi.
Raffi juga mengaku ingin segera merampungkan tugasnya dalam membuat panduan protokol kesehatan covid-19 bagi tim. Namun kata dia, melihat situasi saat ini belum ada jaminan panduan protokol kesehatan bagi tim dapat segera teraplikasikan.
"Saya secara pribadi ingin menyelesaikan tugas saya untuk membuat protokol kesehatan dengan baik. Inginnya secepatnya tapi apa boleh buat karena situasi dan kondisi untuk rencana latihan sama-samanya diundur dan diundur lagi. Nanti ketetapan masalah tanggalnya manajemen lebih berhak untuk tahu itu," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
