Selasa 14 Jul 2020 02:25 WIB

140 Pekerja Tempat Hiburan Malam Cirebon Dites Usap

Mulai 15 Juli tempat hiburan malam Cirebon akan dibuka kembali.

Para pegawai tempat hiburan malam memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat simulasi protokol kesehatan Covid-19 di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (3/7). Simulasi tersebut dilakukan sebagai persiapan penerapan protokol kesehatan di tempat hiburan malam saat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal. Saat ini Kota Bandung sudah ditetapkan sebagai zona biru Covid-19.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Para pegawai tempat hiburan malam memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat simulasi protokol kesehatan Covid-19 di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (3/7). Simulasi tersebut dilakukan sebagai persiapan penerapan protokol kesehatan di tempat hiburan malam saat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal. Saat ini Kota Bandung sudah ditetapkan sebagai zona biru Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan tes usap kepada 140 pekerja dan juga pemandu lagu tempat hiburan malam. Tes usap dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona baru.

"Ada 140 orang pekerja dan pemandu lagu tempat hiburan malam yang berada di Kabupaten Cirebon mengikuti tes usap," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana di Cirebon, Senin.

Baca Juga

Menurut Nanang mulai 15 Juli mendatang tempat hiburan di Kabupaten Cirebon sudah mulai dibuka kembali. Untuk itu perlu adanya pencegahan dengan dilakukan tes usap massal. "Syarat operasional tempat hiburan juga harus memenuhi protokol kesehatan Covid-19," tuturnya.

Dia mengatakan ada delapan tempat hiburan malam yang pegawai dan pemandu lagunya mengikuti tes usap dan ini akan terus diawasi. Lantaran tempat atau ruangan yang tertutup sangat berisiko dalam penyebaran Covid-19. Untuk itu protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan.

"Karena ruangan tertutup sehingga sangat memungkinkan penularan Covid-19 melalui udara. Untuk itu kita lakukan tes usap terlebih dahulu," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement