Senin 13 Jul 2020 15:09 WIB

Baznas: Fakta di Lapangan Donasi Alami Peningkatan

Kenaikan donasi hingga 6,2 persen merupakan prosentase yang cukup signifikan.

Rep: Rossi Handayani / Red: Hiru Muhammad
Baznas melakukan berbagai inovasi pengumpulan zakat di masa pandemi Covid-19.
Foto: Baznas
Baznas melakukan berbagai inovasi pengumpulan zakat di masa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemberian donasi dari masyarakat mengalami peningkatan selama masa pandemi covid-19. Hal tersebut disampaikan Direktur Pendistibusian dan Pendayagunaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Irfan Syauqi Beik, dalam menanggapi riset dari Alvara Research Center, yang menyatakan donasi masyarakat Indonesia meningkat."Saya kira hasilnya sangat valid, dan itu terkonfirmasi di Baznas Pusat. Saya kira sesuatu yang insya allah faktanya di lapangan ada peningkatan seperti itu," kata Irfan, Senin (13/7).

Lembaga riset tersebut melakukan berbagai penelitian untuk melihat pandangan masyarakat terhadap Covid-19, dan dampak yang dirasakan semenjak kemunculan virus corona di Indonesia. Hasil survei tersebut di antaranya, pada tahun ini, sebanyak 6,2 persen masyarakat berdonasi, atau naik dari 4,8 persen dibandingkan pada 2019. 

Irfan mengatakan, kenaikan donasi hingga 6,2 persen merupakan prosentase yang cukup signifikan. Baznas Pusat juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam pengumpulan zakat.

Disebutkan juga beberapa bulan yang lalu lembaga riset dari luar mengungkapkan bahwa modal dasar Indonesia untuk menangani Covid-19 ini yang paling besar adalah solidaritas."Mengkonfirmasi juga bahwa sebenarnya data itu termasuk, masyarakat (Indonesia) yang paling generous, dan kalau melihat data historis pengelolaan zakat, memang pada saat terjadi bencana, atau krisis itu justru pengumpulan mengalami peningkatan yang sangat signifikan," kata Irfan.

Irfan mengungkapkan, sebelumnya pada saat terjadi tsunami di Aceh dan gempa di Jogja, sumbangan yang disampaikan masyarakat turut mengalami peningkatan. Kejadian bencana dianggap dapat mempercepat kesadaran masyarakat untuk berdonasi.

Kendati demikian, Irfan berharap kesadaran berdonasi yang tinggi tidak hanya terjadi di masa bencana saja. Melainkan juga pada saat situasi normal. Namun memang ada sebagian masyarakat yang akan lebih sadar jika ada kejadian bencana.

Irfan mengaku menyambut baik atas hasil riset tersebut. Dia berharap masyarakat Indonesia dapat terus memiliki semangat berbagi yang tinggi.

"Buat pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan yang lain, jadikan semangat atau komitmen berbagi ini untuk dijadikan sebagai narasi besar pemerintahan sekarang. Salah satu narasi besar untuk mengatasi masalah pandemi dengan semangat berbagi," ucap Irfan.

Dia mengakatan, jika semangat tersebut terus didorong maka bisa jadi angka kenaikan donasi mencapai 10 persen. Peluang sumber dana dari masyarakat harus digali untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi."Memang yang perlu digarisbawahi peningkatan tersebur terjadi dengan difasilitasi pembayaran secara online, tren pembayar online meningkat," kata Irfan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement