Senin 13 Jul 2020 11:49 WIB

Hutama Karya Mulai Catat Peningkatan Lalin Tol

Hutama Karya mencatat 33,5 juta kendaraan yang melintas di ruas tol kelolaan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah kendaraan roda empat memasuki dan keluar di pintu Jalan Tol Medan-Binjai, Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (27/5). Hutama Karya mencatat sekitar 33,5 juta kendaraan yang melintas di ruas tol yang dikelolanya.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Sejumlah kendaraan roda empat memasuki dan keluar di pintu Jalan Tol Medan-Binjai, Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (27/5). Hutama Karya mencatat sekitar 33,5 juta kendaraan yang melintas di ruas tol yang dikelolanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki semester dua 2020, PT Hutama Karya (Persero) mulai mencatat tren peningkatan volume lalu lintas kendaraan. Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro mengatakan peningkatan lalu lintas terjadi di seluruh ruas tol yang dikelola pada bulan juni lalu.

“Peningkatan ini menyusul diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi khusus di DKI Jakarta, serta periode adaptasi kebiasaan baru di seluruh Indonesia,” kata Aries dalam pernyataan tertulisnya, Senin (13/7).

Baca Juga

Aries menjelaskan selama Semester I 2020, Hutama Karya mencatat sekitar 33,5 juta kendaraan yang melintas di ruas tol yang dikelolanya. Dia mengatakan angka tersebut merupakan akumulasi jumlah kendaraan yang masuk dan keluar dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Medan-Binjai Seksi 2 dan 3, Palembang-Indralaya (Palindra), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Jalan tol Jakarta Outer Ring Roard Seksi S (JORR-S) dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).

Meskipun terjadi tren peningkatan volume lalu lintas kendaraan sejak Juni 2020, Aries mengatakan lalu lintas harian rata-rata (LHR) seluruh ruas tol yang dikelola Hutama Karya sepanjang Juni 2020 masih turun sekitar 31,46 persen. Terlebih jika dibandingkan rata-rata kondisi normal pada Februari 2020.

“Jika dibandingkan dengan kondisi normal memang masih mengalami penurunan, namun setelah adanya fase adaptasi kebiasaan baru pada Juni ini, LHR di seluruh ruas tol yang kami kelola adalah sebesar 174,679 kendaraan,” ungkap Aries.

Dia menambahkan, angka tersebut menujukan adanya kenaikan hingga 48,32 persn dibandingkan dengan periode Mei 2020. Sebab pada Mei 2020 masih diberlakukannya PSBB dan hanya tercatat 117.772 kendaraan.

Hingga Kamis (9/7), Aries mengatakan total LHR kendaraan yang melintas di jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya masih terus meningkat. Hutama Karya mencatat total LHR sebesar 225.396 kendaraan yang berarti meningkat 52.185 kendaraan dibandingkan dengan tanggal yang sama pada bulan sebelumnya.

“Ruas tol yang memiliki LHR tertinggi pada bulan Juni lalu yaitu Tol JORR-S sebanyak 105.058 kenadaraan. Sementara untuk ruas tol lainnya masih dalam kondisi normal meski sempat mengalami penurunan pada masa penerapan PSBB berlangsung. Kondisi ini tak lepas karena pandemi Covid-19.” Jelas Aries. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement