REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Target Leicester City untuk finis empat besar di Liga Primer Inggris musim ini makin berat setelah tim asuhan Brendan Rodgers kembali kehilangan poin. Tak tanggung-tanggung, Leicester dibekuk Bournemouth 1-4 pada laga pekan ke-35 di Stadion Vitality, Bournemouth, Senin (13/7) dini hari WIB.

Hasil ini membuat posisi Leicester yang mengoleksi nilai 59 rentan digusur Manchester United (MU) karena hanya unggul satu angka. MU baru akan bermain melawan Southampton pada Selasa (14/7) dini hari WIB. Jika MU menang, mereka akan naik ke peringkat empat menggantikan tempat Leicester.

Sebaliknya bagi Bournemouth, hasil ini menjaga peluang bertahan di Liga Primer Inggris. Kemenangan pertama mereka dalam 10 pertandingan membuat Bournemouth mengumpulkan nilai 31, terpaut tiga poin dari Watford dan West Ham United yang berada di zona aman.

Leicester memimpin setelah gol Jamie Vardy pada babak pertama. Tetapi ancaman degradasi membuat para pemain Bournemouth tampil menakjubkan pada babak kedua. 

Junior Stanislas menyamakan kedudukan dari titik penalti pada menit ke-66 setelah pelanggaran oleh kiper Leicester Kasper Schmeichel. Schemeichel membuat kesalahan lagi satu menit kemudian ketika ia gagal menghentikan tembakan Solanke menjebol gawangnya.

Leicester makin terpuruk ketika bek Caglar Soyuncu dikartu merah langsung setelah berselisih dengan Callum Wilson segera setelah gol kedua Bournemouth.

Tuan rumah kemudian makin menjauh setelah Jonny Evans mencetak gol bunuh diri pada menit ke-83. Solanke menggenapkan kemenangan Bournemouth lewat gol pada menit ke-87.

Ikuti Whatsapp Channel Republika