Senin 13 Jul 2020 00:59 WIB

 Tiga PDP di DIY Meningal Dunia

PDP meninggal dunia ini belum ada info terkait memiliki riwayat komorbid

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah tenaga kesehatan dan penggali kubur mengenakan alat pelindung diri saat proses pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19. (Ilustrasi)
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah tenaga kesehatan dan penggali kubur mengenakan alat pelindung diri saat proses pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kematian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di DIY pada 12 Juli 2020, bertambah sebanyak tiga PDP. Tiga PDP ini meninggal dunia dalam proses laboratorium.

Meninggalnya tiga PDP ini menyumbang total PDP meniggal dunia dalam proses laboratorium menjadi 28 PDP di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tiga PDP meninggal dunia ini sudah menjalani tes swab Covid-19.

PDP tersebut di antaranya satu warga Kabupaten Sleman dan satu warga Kabupaten Gunungkidul. Sementara, satu lainnya merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah yang berdomosili di Sleman.

Masing-masingnya yaitu perempuan dengan umur 50 tahun dan delapan bulan, serta 82 tahun. "PDP meninggal dunia ini belum ada info terkait memiliki riwayat komorbid (penyakit penyerta) atau tidak," kata Berty, Ahad (12/7).

Berty mengatakan, total PDP yang masih dalam proses laboratorium di DIY mencapai 126. Sementara, total PDP secara keseluruhan sebanyak 1.996 dengan 88 PDP diantaranya masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Untuk total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY sudah mencapai 7.957," ujar Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement