Ahad 12 Jul 2020 20:49 WIB

Para Dokter NBA Khawatir dengan Gejala Sisa Covid-19

Para pemain NBA yang pulih dari corona sebetulnya membutuhkan waktu untuk istirahat.

Logo NBA
Foto: www.free-picture.net
Logo NBA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para dokter dan pejabat kompetisi bola basket Amerika Serikat (NBA) khawatir dengan kondisi kesehatan para pemain yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 namun masih memiliki gejala sisa. Seperti gangguan fungsi paru-paru atau jantung.

Matthew Martinez yang merupakan seorang dokter spesialis jantung untuk Asosiasi Pemain NBA mengatakan bahwa para pemain sebetulnya membutuhkan waktu untuk istirahat, termasuk dari kegiatan olahraga setelah dinyatakan positif virus corona.

“Potensi kerusakan jantung akan meningkat jika dipaksa terus berolahraga saat Anda terinfeksi,” kata Martinez kepada ESPN seperti dikutip Reuters, Ahad (12/7).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Kedokteran NBA John DiFiori mengatakan, ia akan mendesak setiap pemain yang positif Covid-19 untuk mengikuti saran dokter.

“Jika tidak merasa sehat, jangan coba-coba memaksakan diri melakukannya. Baik atlet atau tidak harus mencoba untuk meminimalisasi gejala dan jangan dipaksakan untuk terus bekerja atau berolahraga,” ujar DiFori.

Sementara itu, seorang manajer tim NBA yang enggan disebutkan namanya juga mempertanyakan mengenai fungsi paru-paru dan jantung pada para pemain yang telah sembuh dari Covid-19.

“Ada efek yang tidak diketahui pada kapasitas paru-paru dan jantung,” kata manajer itu. “Bagaimana jika seorang pemain 24 tahun dinyatakan positif di Orlando, ia dikarantina selama 14 hari dan baik-baik saja, tapi kemudian ia punya masalah jantung jangka panjang? Atau rentan merasa lelah?”

NBA tengah bersiap untuk melanjutkan musim yang akan dimulai pada 30 Juli di Disney World Resort, Florida, tanpa penonton. Ada 22 tim yang ikut serta, 13 dari Wilayah Barat dan sembilan dari Wilayah Timur, yang akan merebut tiket menuju putaran final.

Setiap pemain yang dinyatakan positif Covid-19 akan dikarantina selama dua pekan sebelum diperbolehkan kembali berlaga di lapangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement