Ahad 12 Jul 2020 18:24 WIB

Sekolah Daring, DKI Luncurkan Portal Siap Belajar

Portal Siap Belajar memuat informasi untuk menjalankan pembelajaran masa transisi.

Tampilan layar https://siapbelajar.jakarta.go.id
Foto: https://siapbelajar.jakarta.go.id
Tampilan layar https://siapbelajar.jakarta.go.id

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta meluncurkan portal "Siap Belajar Jakarta" untuk mengoptimalkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dimulai sejak Maret 2020 dan diprediksi berlanjut pada tahun ajaran baru 2020/2021 mulai 13 Juli 2020. Menu utama "Siap Belajar Jakarta" sebagai sumber utama rujukan informasi bagi masyarakat untuk mengetahui kegiatan belajar dan mengajar.

"Melalui menu utama ini, para guru, orang tua dan peserta didik dapat mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan pembelajaran masa transisi," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana di Jakarta, Ahad (12/7).

Baca Juga

Dalam menyambut dimulainya Tahun Pelajaran 2020/2021, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta untuk membuat konten "Siap Belajar Jakarta". Sejumlah konten utama "Siap Belajar Jakarta" sebagai berikut:

1. Prosedur informasi standar pelaksanaan pembelajaran masa transisi

2. Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bagi peserta didik baru

3. Panduan orientasi peserta didik lama, guru dan orang tua

4. Panduan dan materi blended learning bagi guru, orang tua dan peserta didik

5. Asesmen Kesiapan Satuan Pendidikan. 

Pada poin Asesmen Kesiapan Satuan Pendidikan, Sekolah/Madrasah baik negeri dan swasta wajib mengisi asesmen untuk memastikan kesiapan kondisi dan lingkungan meski PJJ tetap berlangsung. 

MPLS dan MATSAMA tetap dilakukan

photo
Warga membeli perlengkapan sekolah di Pasar Asemka, Jakarta, Ahad (12/7). - (Republika/Thoudy Badai)

Nahdiana menyampaikan, di tengah kondisi pandemi ini, program MPLS dan MATSAMA bagi peserta didik baru tetap perlu dilakukan.

Hal itu untuk memastikan peserta didik menjadi bagian dari satuan pendidikan, mengenal satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, peraturan-peraturan dan program satuan pendidikan.

Kegiatan ini adalah upaya menumbuhkan karakter, semangat belajar, kemampuan literasi, mengembangkan kompetensi sosial peserta didik dan menumbuhkan semangat kolaborasi antara pihak satuan pendidikan dengan orangtua/wali peserta didik serta membangun kebanggaan peserta didik terhadap almamaternya.

Untuk waktu pelaksanaan MPLS dan MATSAMA Tahun Pelajaran Baru 2020/2021 diadakan selama tiga hari, yaitu pada13-15 Juli 2020, dengan waktu pelaksanaan yang disesuaikan menurut jenjang pendidikannya. Informasi lengkap pelaksanaan MPLS dan MATSAMA tentunya dapat diakses pada portal "Siap Belajar Jakarta".

Selain portal siapbelajar.jakarta.go.id, masyarakat juga bisa mengakses laman web Dinas Pendidikan DKI Jakarta (disdik.jakarta.go.id) untuk mengoptimalkan pembelajaran pada masa transisi.

photo
Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta. - (ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

Nahdiana mengatakan Tahun Pelajaran 2020/2021 yang dimulai pada 13 Juli 2020 sesuai dengan kalender pendidikan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ini menjadi tahun pelajaran yang berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19. 

Pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar dan mengajar di DKI Jakarta dilakukan dengan PJJ. Bahkan sejak 16 Maret 2020 dan memasuki Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan kondisi yang masih pandemi, PJJ tetap diterapkan dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menerbitkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 467 Tahun 2020 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 dan kesiapan dimulainya kegiatan belajar dan mengajar.

"Selama kondisi pandemi, pembelajaran dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh dan blendedlearning. Kebijakan mengenai pembelajaran masa transisi menyesuaikan SKB empat menteri dan keputusan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," ujar Nahdiana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement